Terlebih lagi Laura dan Iren memiliki 2 adik yang masih kecil, yang sangat dekat dengan mereka yakni Janos dan Petra.
Ia pun tak bisa melupakan keinginan dan harapan sang adik di masa depan yang pada akhirnya belum bisa terwujud.
"Laura kenapa cepet banget tinggalin Iren? Janji kita masih banyak yang belum kesampean. Aku belom liat kamu jalan lagi, kita belum ke mall lagi bareng Janos Petra."
"Kamu belum lihat aku nikah, belom liat Janos remaja, belom liat anak aku nanti. Padahal dulu kita selalu ngobrol kalo aku udah punya anak pasti kamu yang manjain," sambungnya.
Iren juga meminta maaf kepada Laura karena kerap mendorongnya untuk terus melakukan yang terbaik meski dengan kondisi kesehatan yang terbatas.
"Laura maafin aku yg masih suka nangisin kamu, masih gak rela adek aku udah gak ada meskipun aku tau kamu kesakitannya kaya apa. Maafin aku egois banget yaa Lau. Lau maafin aku yaa kalo aku sering push kamu untuk ini itu aku cuman mau kamu berkembang dulu, aku mau coba dan usaha terus seumur hidup aku buat kamu," imbuhnya.
Iren juga menyinggung soal bagaimana kepergian Laura telah mengambil separuh jiwanya pergi.
Sebagai seorang kakak yang menghabiskan hampir seumur hidupnya bersama Laura, Iren menjamin jika tak ada seorangpun yang bisa menggantikan posisi sang adik di hatinya.