Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu dan Sering Dilakukan! Meletakan Kantong Plastik dalam Kulkas Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

By Rissa Indrasty, Kamis, 30 Desember 2021 | 13:49 WIB

Ilustrasi kulkas

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Ketika berbelanja sayuran maupun buah-buahan, kerap kali penjual membungkusnya dengan plastik.Terkadang, kerap kali sesampainya di rumah sayuran dan buah-buahan tersebut buru-buru dimasukkan ke kulkas beserta plastik-plastiknya.Namun ternyata, kebiasan tersebut berbahaya dan mengancam kesehatan.Seperti dilansir malalui iHouse, hal itu dikarenakan kantong plastik itu sebagian besar tidak higienis.Selain itu, kantong plastik juga mengandung zat-zat berbahaya, bahkan jika banyak kantong plastik disimpan bersamaan dalam kulkan itu akan semakin berbahaya.Oleh karena itu sebaiknya Anda mulai mengurangi atau bahkan tidak menyimpan makanan dengan kantong plastik di dalam lemari es.Selain menjaga makanan tetap segar, lemari es memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi bakteri.Berbagai kantong plastik diletakkan di dalam lemari es, yang tidak hanya mempengaruhi lingkungan sanitasi, tetapi juga membuatnya terlihat sangat kotor.

Kekacauan, itu awalnya tempat untuk menaruh makanan, tetapi ketika Anda membuka kulkas, dan melihat banyak kantong plastik itu memberi orang perasaan yang sangat buruk. Jangan menaruh kantong plastik di dalam kulkas, itu terlalu tidak sehat, belajarlah untuk melakukannya, bersihkan dan rapi!

Baca Juga: Harganya Kian Meroket Setiap Minggunya, Begini Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Memasak Supaya Bisa Dipakai Lagi, Lumayan Bisa Irit!

Sebaiknya Anda menyimpan makanan di dalam toples transparan untuk menyimpan berbagai bahan makanan, juga bersihkan toples tersebut secara berkala.Untuk makanan dan minuman pisahkan dan bagi areanya sehingga masalah kebersihan makanan dapat dipastikan.Kemudian, untuk plastik yang telah Anda ambil jangan langsung membuangnya simpan dalam tempat khusus untuk menyimpan kantong plastik.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari banyak bakteri yang menyebar.Penting, untuk selalu memerhatikan sanitasi dapur, saat itu juga kulkas adalah lemari penting untuk menyimpan bahan makanan.Tidak hanya penampilan agar terlihat lebih baik, yang lebih penting adalah kesehatan dan kebersihan makanan sehingga dapur akan bersih dan rapi.Selain itu, ada beberapa cara untuk menyimpan makanan di dalam kulkas.Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Rabu (29/12/2021), berikut panduan untuk menyimpan bahan makanan di kulkas supaya lebih awet.1. Makanan sisaUntuk menyimpan makanan sisa yang tidak habis termakan, simpan semuanya di dalam wadah atau pembungkus antibocor dan bening. Sebab, wadah tertutup akan membuat makanan lebih awet dan mencegah melepaskan bau ke makanan lainnya di dalam kulkas.Hal yang harus diperhatikan adalah selalu konsumsi makanan yang terlama terlebih dahulu di dalam kulkas dan dinginkan sisa makanan dalam waktu dua jam setelah memasak.

Baca Juga: Selamat Natal 2021! Intip Pameran Natal dan Pasar Musim Dingin Paling Menakjubkan di Berbagai Kota di India Ini

Buang semua makanan yang mudah rusak yang telah dibiarkan dalam suhu kamar selama lebih dari dua jam dan satu jam jika makanan terpapar dalam suhu 32 derajat celcius.

Kemudian, periksa apakah lemari es Anda disetel pada suhu 4 derajat celcius atau lebih rendah. Selain itu, jangan hanya mengandalkan pengaturan yang telah diprogram sebelumnya, sebaiknya periksa menggunakan termometer khusus kulkas.Pun jangan mendinginkan sisa kaldu sup, ikan tuna, atau makanan lain dalam kaleng. Setelah kaleng dibuka, sisa logam pada tepinya dapat larut ke dalam makanan dan meninggalkan rasa logam.Direkomendasikan untuk menggunakan sisa makanan yang didinginkan dalam tiga hingga lima hari atau membekukannya hingga empat bulan.2. Daging, ikan, dan ayamTempat ideal yang terdingin di kulkas tidak selalu di bagian atas, namun idealnya daging disimpan di laci khusus daging sendiri. Jika kulkas Anda memungkinkan untuk menyesuaikan suhu laci daging, setel ke suhu minus 1 derajat celcius.Simpan semua daging, ikan, dan ayam segar di dalam pembungkus tokonya, karena pembungkusan ulang meningkatkan risiko makanan terkena bakteri berbahaya.3. Susu, keju, dan yogurtBiarkan keju , yogurt, telur, krim asam, susu, dan krim dalam wadah mereka.Namun, jika Anda memindahkan susu ke dalam teko atau krim asam ke dalam mangkuk saji, tutup teko atau mangkuk dengan rapat dengan bungkus plastik.Simpan keju keras di dalam pembungkus toko sampai Anda menggunakannya, lalu bungkus dengan kertas lilin, aluminium foil, atau plastik longgar.Hal yang harus diingat adalah jangan simpan susu Anda di pintu, ini adalah tempat terhangat di kulkas. Pintu kulkas harus digunakan hanya untuk minuman dan bumbu yang tidak mudah busuk.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, 3 Warna Ini Ternyata Tidak Boleh Kalian Gunakan di Rumah karena Dapat Memberi Efek Negatif!

4. Buah-buahan dan sayuranPisahkan buah dan sayuran dan simpan seperti apel dengan apel, wortel dengan wortel. Buah-buahan dan sayuran mengeluarkan gas yang berbeda yang dapat menyebabkan bahan lainnya memburuk.Biarkan produk yang didinginkan tidak dicuci dalam kemasan aslinya.Jika sayuran Anda tampak berpasir atau kotor, bilas dan keringkan dengan baik, lalu bungkus dengan handuk kertas sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik. Jika tidak, hindari mencuci produk Anda sebelum mendinginkannya.Kelembapan bisa membuatnya lebih cepat berjamur dan membusuk. Buah-buahan dan sayuran yang disimpan pada suhu kamar harus dikeluarkan dari kemasan apa pun.Simpan potongan buah dan sayuran di kulkas dalam kantong plastik berlubang atau tidak tertutup untuk menjaga lingkungan lembap namun tetap memungkinkan sirkulasi udara.Bawang, kentang, dan bawang merah harus disimpan di tempat gelap yang sejuk agar tetap segar, seperti keranjang di lemari. Hindari menyimpan produk ini dalam kantong plastik karena dapat menyebabkan pembusukan.

Baca Juga: Ada Daun Salam hingga Soda Kue, Berikut 4 Cara Mengusir Semut Pada Makanan yang Dijamin Ampuh

(*)