Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bukan hanya cabai dan telur, minyak goreng ternyata juga mengalami kenaikan harga saat Natal dan Tahun Baru.
Melansir Kompas.com, berdasarkan fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah melebihi Rp 18.000 per liter.
Sulis, seorang pedagang di Pasar Palmerah juga mengungkapkan bahwa minyak goreng mengalami kenaikan harga setiap minggunya sebesar Rp 3.000.
"Tiap minggu naik dia (harga minyak goreng), per karton naik Rp 3.000 (per seminggu sekali). Jadi barang datang baru, sudah naik lagi begitu," ujar Sulis.
Padahal, pemerintah Indonesia sendiri sudah menetapkan bahwa harga eceran minyak goreng kemasan sederhana adalah RP 11.000 per liter.
Akibatnya, banyak ibu rumah tangga hingga pedangang yang berusaha menghemat dengan menggunakan minyak goreng berulang kali.
Namun, tahukah kamu bahwa cara hemat ini ternyata bisa sangat membahayakan kesehatan tubuh?