Find Us On Social Media :

Ngeri! Dijanjikan Dapat Kerja, Para Wanita Ini Justru Apes Diperkosa Hingga Hamil, Begini Kisah 'Pabrik Bayi' Berkedok Klinik Medis di Nigeria

By None, Kamis, 30 Desember 2021 | 19:28 WIB

Begini kisah 'Pabrik Bayi' di Nigeria yang berkedok klinik medis.

Grid.ID - Perdagangan manusia yang terjadi di Nigeria, Selasa (1/12/2020) lalu sempat menghebohkan publik.

Dilansir dari Al Jazeera, 'Pabrik Bayi' tersebut mempekerjakan para pria untuk menghamili para wanita lalu menjual bayinya.

Sekitar 10 orang berhasil diselamatkan polisi dari tempat berkedok klinik medis itu, di antaranya empat anak dan enam wanita.

Sebanyak empat dari enam wanita itu sedang mengandung, jelas seorang jubir pada Rabu (2/12/2020).

Operasi penggerebekan itu dilakukan di sebuah 'Pabrik Bayi' di daerah Mowe, negara bagian Ogun barat daya.

Sebelumnya, polisi telah mengadili seorang wanita yang terlibat dengan perdagangan manusia.

"Bertindak sebagai petunjuk, orang-orang kami menyerbu rumah bersalin ilegal dan menyelamatkan 10 orang, termasuk empat anak dan enam wanita, empat di antaranya sedang hamil," kata juru bicara polisi Abimbola Oyeyemi kepada kantor berita AFP.

Baca Juga: Berawal Diajak Pesta Miras, Gadis di Sulawesi Selatan Ini Kabur Tanpa Busana Usai Diperkosa Kenalannya di Medsos

Oyeyemi mengatakan, para wanita di sana mengaku kepada polisi bahwa pemilik 'Pabrik Bayi' mempekerjakan pria-pria.

Mereka bertugas menghamili para wanita, kemudian menjual bayi yang baru lahir untuk mendapat keuntungan.

Adapun yang disebut 'Pabrik Bayi' adalah klinik medis swasta berstatus ilegal.

Para wanita hamil ditampung di tempat itu.

Bahkan, di klinik abal-abal tersebut juga terjadi tawar-menawar penjualan bayi.

Dalam beberapa kasus, wanita muda ditahan dan diperkosa.

Kemudian setelah hamil dan melahirkan, bayi mereka dijual di pasar gelap.

Baca Juga: Miris, Niat Hati Laporkan Anak yang Dirudapaksa Temannya, Korban Ternyata Juga Dicabuli Kakak Tiri

Oyeyemi mengatakan, dua tersangka, seorang pria disabilitas dan putri pemilik klinik, ditangkap.

"Pengelola utama tempat itu sedang dalam pelarian tetapi kami sedang meningkatkan upaya untuk menangkap dan membawanya ke pengadilan," katanya.

Oyeyemi mengungkapkan, pengelola sebelumnya telah ditangkap karena pelanggaran yang sama.

"Dia telah diadili karena perdagangan manusia setelah penangkapannya awal tahun ini, tetapi dia mendapat jaminan ketika kembali ke bisnis biasanya."

Penggerebekan polisi terhadap unit bersalin ilegal relatif umum di Nigeria, terutama di bagian selatan.

Dikutip dari Daily Mail, tahun lalu, 19 wanita hamil dan 4 anak diselamatkan dari pabrik bayi lain yang dicurigai di Nigeria.

Usia wanita hamil itu berkisar antara 15 hingga 28 tahun.

Baca Juga: Terobos Semak-semak Usai Digerebek Warga Lagi Bareng 8 Pria, Janda Muda Ini Nekat 'Begituan' di Belakang Mushola? tapi Malah Ngeles Ngakunya Diperkosa, Begini Akhirnya

Penyelidik mengatakan pada saat itu bahwa anak-anak akan diperdagangkan.

Mereka dijual senilai Rp 19 juta untuk anak laki-laki dan Rp 13 juta untuk anak perempuan.

Mayoritas perempuan itu ditipu untuk meninggalkan desa dengan janji pekerjaan rumah tangga di Lagos.

Nahasnya sesampai di sana, mereka dipaksa untuk hamil dengan pria yang dipekerjakan 'Pabrik Bayi', jelas polisi.

Di sisi lain, beberapa wanita juga secara sukarela ikut bisnis perdagangan bayi itu karena percaya akan dibayar.

Namun nyatanya, mereka tidak pernah dibayar, menurut laporan tahun lalu.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Pekerjakan Pria untuk Hamili Wanita, 'Pabrik Bayi' Berkedok Klinik Medis Ini Digrebek, Bagaimana Selama Ini Tak Ketahuan?

(*)