“Intinya lifestyle lah… hehe..” lanjut Robby.
Dirangkum Grid.ID dari Healthline via Kontan.co.id, perlu diketahui kalau benjolan di payudara bisa bersifat kanker.
Oleh karena itu, kita perlu waspada terhadap pembengkakan apa pun yang muncul di area tersebut.
Meskipun umum dikaitkan dengan penyakit wanita, tapi laki-laki pun bisa mengalami hal yang sama.
Kondisi tersebut diakibatkan pengaruh hormon pada jaringan payudara.
Mengenai penyebabnya, memang ada banyak faktor.
Sebut saja kista, fibroadenoma, hamartoma (sejenis tumor jinak), lipoma, kecelakaan, hingga kanker payudara.
Baca Juga: Awas! Lidah Buaya Tidak Boleh Dimakan karena Dapat Memicu Kanker
Tentu saja, kita perlu memeriksakan diri ke dokter jika dirasa ada yang aneh pada bagian payudara.
Apalagi jika dibarengi dengan gejala lain yang lebih serius.
Misalnya, mengalami benjolan baru, benjolan tak kunjung hilang setelah menstruasi berakhir, ukuran benjolan menjadi lebih besar, memar di sekitar payudara tanpa alasan yang jelas, hingga keluarnya darah dari puting.
Akan tetapi perlu diketahui kalau tidak semua benjolan yang muncul di sekitar payudara memiliki perawatan yang sama.
Ahli akan menentukan perawatan apa yang tepat sesuai dengan penyebab kemunculan benjolan tersebut.
Apabila benjolan terjadi karena infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik.
Tetapi hal yang berbeda akan dilakukan jika penyebab benjolan adalah kista.
Untuk hal ini, dokter harus mengeluarkan cairan yang menyebabkan benjolan tersebut.
Begitu pun dengan benjolan yang terjadi karena kanker, juga dilakukan dengan perawatan khusus dan lebih serius.
(*)