Grid.ID – Dokter seharusnya bisa menjadi penyelamat justru berubah menjadi malaikat pencabut nyawa.
Kejadian memilukan menimpa seorang ibu hamil yang tewas bersama bayinya karena ulah dokter kandungan.
Ibu hamil dan bayinya tewas setelah melakukan operasi caesar.
Setelah diusut, rupanya dokter kandungannya sendiri penyebabnya.
Sang dokter kandungan nekat melakukan operasi caesar pada ibu hamil dalam keadaan mabuk.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di India.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (1/1/2022), seorang dokter di negara bagian Gujarat, wilayah barat India ditahan karena melakukan operasi caesar saat sedang mabuk.
Akibatnya, bayi yang ditangani sang dokter meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan disusul sang ibu.
Siapakah dokter tersebut?
Dilaporkan dokter tersebut bernama Dr PJ Lakhani.
Dr PJ Lakhani adalah seorang dokter senior dengan pengalaman panjang dan sudah bekerja di rumah sakit pemerintah RS Sonavala selama 15 tahun.
Semua kisah ini bermula ketika seorang perempuan bernama Kamini Chachi dibawa ke rumah sakit itu karena akan melahirkan pada Senin (26/11/2018) malam.
Setibanya di rumah sakit, Kamini diputuskan harus menjalani operasi caesar yang ditangani dokter Lakhani.
Media lokal mengabarkan, setelah menunggu di luar operasi keluarga pasien mendapat kabar dokter tak bisa menyelamatkan nyawa si bayi sementara sang ibu mengalami pendarahan berat.
Keluarga Kamini kemudian memutuskan membawa perempuan itu ke rumah sakit swasta tetapi dia meninggal dunia dalam perjalanan.
Polisi mengatakan dokter Lakhani meminta bantuan karena khawatir keluarga pasien akan menyerangnya.
Namun, saat polisi tiba di rumah sakit mereka menemukan Lakhani dalam kondisi mabuk.
"Kami mengetahui ternyata dia dalam kondisi mabuk saat menjalani operasi sehingga kami menahannya," kata perwira polisi HR Goswani.
Sementara itu, manajemen rumah sakit langsung membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus ini.
(Ervan Hardoko/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Mabuk Saat Operasi Caesar, Pasien dan Bayinya Meninggal Dunia"
(*)