Find Us On Social Media :

Seorang Pramugari Bongkar Kelakuan Bejat Direktur Maskapai, Minta Layanan Ranjang Jika Ingin Diberi Jam Terbang

By Hana Futari, Sabtu, 1 Januari 2022 | 16:49 WIB

Ilustrasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana FutariGrid.ID - Perlakuan tak menyenangkan dialami seorang pramugari dari sebuah maskapai terkemuka.Mirisnya, perilaku tak menyenangkan itu justru diterima sang pramugari dari direktur maskapainya.Dikutip Grid.ID dari Gridpop, seorang pramugari maskapai penerbangan ternama mengaku diajak tidur oleh direktur utama dan direktur operasional perusahaan tersebut.Menolak permintaan tersebut, sang pramugari malah tak diberi jam terbang.Kejadian tak menyenangkan itupun dilaporkan sang pramugari pada pengacara kondang Hotman Paris.Pramugari itu berasal dari sebuah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang cukup ternama.Laporan itu didapat Hotman melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp.“Selamatkan pramugari dari terkaman pemangsa berbini,” tulis Hotman dalam akun Instagramnya @Hotmanparisofficial pada Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: Niat Hati Mengais Rejeki di Negeri orang, TKW di Arab Saudi Ini Justru Ketiban Durian Runtuh Dinikahi Majikan, Kini Dihujani Aset Senilai Rp 225 Miliar Usai Alami Kejadian Memilukan

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Wartakota, kronologi pelecehan pramugari oleh direktur maskapai dibeberkan oleh Hotman Paris.Ada dua orang jajaran direksi yang mengajak tidur pramugari tersebut.Dua pejabat tersebut adalah direktur utama dan direktur operasional.Pramugari tersebut pun harus menerima kenyataan bahwa jadwal terbangnya ditunda lantaran menolak permintaan layanan ranjang sang direktur."Saya baru landing dari Kediri, saya baru dapat WA dari pramugari swasta yang nangis-nangis yang jadwal terbangnya harus standby hanya karena tidak mau temanin tidur Direktur Utama dan Direktur Operasional penerbangan tersebut," ucap Hotman dalam video yang diunggah di akun instagramnya beberapa menit lalu, Selasa (16/7/2019).Menurut Hotman Paris, pramugari itu dirayu oleh dua oknum direktur perusahaan atau bos perusahaan maskapai tersebut agar mau melakukan hubungan seksual.Namun, pramugari tersebut menolak dan terjadilah permainan jam terbang."Dirayu dia dan dirayu pakai WA, gara-gara tidak mau temanin tidur maka jadwal terbangnya disuruh terus standby," kata pengacara yang dijuluki Raja Pailit itu Kejadian tak menyenangkan yang dialami pramugari itupun membuat Hotman Paris merasa miris.

Baca Juga: Wajib Tahu! Membuat Lelucon hingga Menyebarkan Foto Telanjang Termasuk dalam Pelecehan dan Penindasan Seksual, Simak Selengkapnya

(*)