Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Siapa sih yang tidak doyan bakso? Sajian berkuah ini memang sangat nikmat dikonsumsi berbagai suasana.
Kuahnya yang gurih dan teksturnya yang penuh serat daging siap menggoyang lidah siapa pun.
Mengenai sejarahnya, ternyata bakso adalah makanan khas Tionghoa Indonesia berupa bola daging dari campuran tepung tapioka dan daging.
Mengutip Tribunnews Wiki, adapun pengertian ini didasarkan dari asal usul kata “bakso” yang berasal dari bahasa Hokkien, artinya daging babi giling.
Akan tetapi, karena karena di Indonesia daging babi tidak dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat (muslim), maka bakso dibuat dari gilingan daging sapi, ikan, udang, dan ayam.
Sajian bakso biasanya dihidangkan dengan kuah dan bahan pelengkap seperti bihun, tahu, gorengan, seledri, bawang goreng, saos tomat, sambal, dan sebagainya.
Ternyata membuat kuah bakso tidak sesulit yang dibayangkan, loh.
Ada sebuah trik yang diandalkan para pedagang ketika membuat kuah bakso agar gurih nan lezat.
Ternyata kuah kaldu lah yang bisa membuat kuah bakso menjadi begitu nikmat.
Dirangkum Grid.ID dari Sajian Sedap, berikut penjelasan tentang kuah kaldu tulang dan daging untuk bakso:
1. Kaldu tulang
Kaldu tulang terbuat dari tulang sapi.
Dari tulangan ini, bisa menghasilkan kuah yang gurih dan segar.
Adapun bagian tulang yang cocok untuk dibuat kaldu adalah tulang punggung sapi.
Sebenarnya tulang bagian kaki pun bisa, tetapi hasilnya akan lebih berlemak saat menjadi kuah.
Ini disebabkan tulangan kaki mengandung sumsum yang akan keluar saat direbus.
2. Kaldu daging
Ketika mengandalkan daging untuk dibuat kaldu, maka kuah yang dihasilkan akan lebih ringan dan bening.
Nah, kaldu daging ini sangat cocok bagi yang menyukai kuah yang tidak kental.
Adapun daging yang bisa digunakan untuk kaldu bakso bebas bagian apa saja, tidak ada bagian tertentu seperti tulang.
Itulah tips dibalik kuah bakso buatan pedagang yang sangat gurih dan lezat.
(*)