Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Anak semata wayang Denada, Aisha, diketahui mengidap penyakit leukemia sejak pertengahan tahun 2018.
Denada pun memutuskan untuk membawa putrinya ke Singapura demi menjalani rangkaian perawatan leukemia.
Bahkan, saat pertama kali pandemi, Denada sampai rela menjual asetnya mulai dari perhiasan, tas branded, mobil hingga rumah.
Hal ini dilakukan demi mencukupi kebutuhan hidup dan pengobatan Aisha di Singapura yang tidak sedikit.
Meski begitu, dikutip dari Tribunnews.com, penyanyi berusia 43 tahun ini mengungkapkan bahwa kondisi anaknya sudah lebih baik.
Bahkan, Aisha yang berusia 9 tahun kini sudah diperbolehkan masuk sekolah, setelah selama ini hanya di rumah dan di rumah sakit saja.
“Alhamdulillah baik. Alhamdulillah anakku sudah bisa sekolah sama dokternya itu alhamdulillah aku bersyukur,” ujar Denada di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Melansir Kompas.com, leukemia adalah kanker sel darah putih yang biasanya dimulai dari sumsum tulang.
Penyakit leukemia ini mengakibatkan sel darah putih tumbuh dan membelah secara tidak teratur sehingga jumlahnya jadi sangat banyak.
Hal ini kemudian menyebabkan produksi sel darah normal berkurang sehingga organ dan jaringan kekurangan oksigen, sulit melawan infeksi, dan tidak dapat membekukan darah.
Pasien leukemia pun pada awalnya tidak merasakan gejala apapun atau mungkin merasakan gejala biasa yang mirip masalah kesehatan lain.
Gejala leukemia pada tahap awal cenderung ringan, di antaranya seperti:
- Mudah lelah
- Anemia atau kurang darah yang ditandai dengan kulit pucat, lemas, sesak napas
- Sering terkena infeksi berulang; seperti seriawan, sakit tenggorokan, demam, infeksi saluran kecil, bisul, dll
- Badan mudah memar dan pendarahan
- Sakit tulang
- Gusi bengkak dan terasa lunak
- Kulit ruam
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan
- Sering muntah
- Kelenjar getah bening bengkak
- Limpa bengkak
- Nyeri dada
Nah, jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnose dan penanganan yang tepat.