Find Us On Social Media :

Tega Gantung Hingga Bakar Hidup-hidup Orang yang Langgar Aturannya, Inilah Sosok Ratu Ranavalona, Pemimpin dari Madagaskar yang Dikenal Brutal

By None, Senin, 3 Januari 2022 | 13:22 WIB

Penyiksaan yang dilakukan Ratu Ranavalona kepada rakyatnya

Grid.ID - Salah satu pemimpin kejam pada zaman dahulu adalah Ratu Ranavalona I asal Madagaskar.

Ratu Ranavalona I bahkan dikenal brutal dengan berbagai macam hukumannnya.

Selama memimpin 3 dekade pada tahun 1828 hingga 1861, Ratu Ranavalona I sudah menghukum mati jutaan orang.

Ratu Ranavalona I sudah kejam sejak awal penobatannya.

Salah satu tindakannya yang paling awal adalah mengidentifikasi dan membunuh pihak-pihak yang dirasa mengancam kekuasaannya.

Upaya pemberantasan itu dimulai secara sistematis dengan penangkapan dan eksekusi anggota keluarga mendiang Raja Radama, lawan politiknya.

Pada awal masa pemerintahan Ranavalona, ​​Ratu yang berhati dingin itu sangat jelas ingin membuat negaranya mandiri.

Baca Juga: Kelewat Keji, Ternyata Ini Alasan Kolonel P Tak Bawa Dua Sejoli Nagreg yang Ditabraknya ke Rumah Sakit, Ternyata Sempat Diingatkan Anggotanya

Oleh karenanya, dia tidak membiarkan 'orang luar' menghancurkan sistem budaya dan hukum tradisional yang berlaku di Madagaskar.

Pada awalnya, ancaman ini ditujukan pada orang-orang Kristen.

Seiring meningkatnya jumlah misionaris Kristen yang telah mengunjungi pulau itu selama beberapa dekade, Ranavalona mengingatkan kepada rakyatnya terkait hal tersebut.

"Mereka (orang Kristen) menyangkal saya, saya pun menyangkal mereka. Mereka menolak saya, saya pun menolak mereka."

Mungkin, dia tidak sepenuhnya percaya bahwa kekuatannya dapat membuat rakyatnya patuh.

Karena itu, dia secara resmi melarang agama Kristen dari Madagaskar pada 1835.

Akhirnya paranoia ini meluas ke semua intervensi asing, terutama Inggris dan Prancis.

Baca Juga: Julukan Ratu Keji Cocok Disematkan Untuknya, Inilah Sosok Madame LaLaurie yang Bantai Habis Budak-budaknya hingga Sisakan Teror Paling Mencekam di Kota

Namun tak terbatas pada kelompok asing, kebrutalannya juga menyasar kepada rakyatnya sendiri.

Rakyat-rakyatnya sering terkena amarah dan menanggung hukuman hanya karna pelanggaran yang paling sepele.

Tak tanggung-tanggung, metode penyiksaannya pun sungguh mengerikan.

1. Menggantung

Orang dianggap bersalah, akan digantung berhari-hari di atas tebing curam.

Anggota keluarganya dipaksa menyaksikan itu hingga tali gantungan perlahan-lahan rapuh dan putus, yang membuat korban meninggal dunia.

2. Merebus, membakar, dan mengubur hidup-hidup

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Nekat Sebar Rumor Buruk dan Fitnah Keji Mantan Sugar Daddy-nya Gegara Geram Keinginannya dapat Visa Tak Terpenuhi, Tak Disangka Ia Menerima Akhir Pahit Ini

Tak terhitung ribuan tersangka penjahat menghadapi hukuman jenis ini.

Hukuman seperti merebus, membakar, dan mengubur hidup-hidup juga disaksikan oleh masyarakat umum sebagai peringatan agar rakyat lainnya tunduk terhadap dirinya.

3. Pemenggalan kepala

Dalam satu contoh yang terdokumentasi dengan baik, Ratu Ranavalona I memerintahkan para kepala tentara Prancis yang dipenggal untuk dipasang di tiang-tiang di sepanjang pantai Madagaskar.

Hal itu dilakukannya sebagai pertanda kekuasaannya dan peringatan agar Prancis takut jika mereka berencana menginvasi daerah itu.

4. Kerja paksa brutal

Sering karena kemauan, Ratu secara tak terduga akan membuat rencana pembanunan yang tidak realistis.

Dia mengerahkan ribuan penduduk asli yang tidak beruntung atau tahanan yang ditangkap untuk bekerja.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Keluarga Tajir ini Pembunuh Berantai, Ayah dan Anak Sama-sama Keji hingga Bunuh Salah Satu Korban dengan Cara Psikopat ini, Ditemukan 298 Tulang Manusia dalam Rumahnya

Selama pemerintahan Ratu Ranavalona I selama 33 tahun, para ahli telah secara konservatif memperkirakan bahwa antara 50-75% populasi Madagaskar mengalami kematian sebelum waktunya karena perang, penyakit, atau sistem keadilan yang biadab dan kejam ini.

Dengan setidaknya 2,5 juta kematian yang dikaitkan dengan Ranavalona I, dia telah mendapatkan gelar "Wanita Paling Kejam di Dunia."

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Inilah Ranavalona, Ratu Terkeji dari Madagaskar, Menghukum Mati Orang dengan Cara Direbus hingga Dibakar

(*)