Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Jerry Aurum, mantan suami penyanyi Denada kini sedang menjalani hukuman 11 tahun penjara karena terbukti menggunakan narkoba.
Denada pun harus memutar otak untuk menceritakan tentang apa yang sebenarnya sedang menerpa Jerry Aurum kepada putri semata wayangnya, Aisha.
Di depan Maia Estianty, Denada mengaku jika sang putri kerap mencari sang papa yang sudah lama tak menjenguknya di Singapura.
Dengan sedikit berbohong, Denada beralasan jika pandemi Covid-19 dan pekerjaan Jerry Aurum menjadi penghalang utamanya.
"Nyari, nyari, di awal-awal aku bohong mbak, pas awal-awal pandemi itu dia (Jerry Aurum) belum masuk (penjara), tapi nggak lama kemudian pandemi."
"Aku bisa jelasin ke Aisha kalau papa udah lama nggak ke sini karena pandemi, lagi sibuk kerja, sibuk sama urusannya, pokoknya di awal, aku nggak kasih tahu sama dia," tandas Denada, dikutip dari Youtube Maia Al El Dul TV, Senin (3/1/2022).
Menyembunyikan sesuatu yang besar untuk waktu yang lama membuat Denada tak nyaman.
Ia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog agar mendapatkan pedoman sebelum membeberkan fakta tentang Jerry Aurum kepada Aisha.
Setelah mengikuti apa yang dianjurkan oleh sang psikolog, Denada melihat jika sang putri sudah mulai bisa menerima bahwa sang papa tengah dihukum untuk menebus kesalahannya.
"Sampai akhirnya aku ngobrol sama temenku yang kebetulan adalah seorang psikolog anak, aku konsul, kira-kira aku harus gimana, oke harus dikasih tahu dengan cara begini, begini, akhirnya aku kasih tahu," jelas Denada.
"Ya, Alhamdulillah dia (Aisha) bisa menerima, ya paling tidak itu yang aku rasakan, karena kita nggak tahu ya gimana hatinya dia," ujar Denada.
Denada pun mengungkapkan bagaimana caranya memberi pemahaman kepada anaknya tentang permasalahan orang dewasa.
Wanita 43 tahun itu ternyata menggunakan metode pendekatan dongeng dengan menyisipkan cerita bahwa setiap manusia di muka bumi harus menerima konsekuensi dari kesalahannya.
Tak hanya sehari, dua hari, Denada mengaku butuh waktu berminggu-minggu agar tak menyinggung hati Aisha.
"Aku memang ngikutin banget yang waktu itu temanku ngasih tahu aku."
"Gimana ngomongnya, gimana caranya untuk menggiringnya sampai sebelum ngomong, itu lama mbak, berminggu-minggu. Jadi, selama berminggu-minggu itu ada step-step nya, dari dongeng dulu, dari apa dulu, gitu."
"Dalam dongeng itu aku masukin pemahaman untuk dia bahwa manusia itu bisa bikin salah, pada saat bikin salah, dia harus menjalani konsekuensinya," tuturnya.
(*)