Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Nama Denada menarik perhatian publik setelah berjuang sendirian merawat anaknya yang idap penyakit leukimia.
Sebagai single parent, Denada harus berjuang keras untuk membiayai pengobatan anaknya, Aisha Aurum, yang mengidap penyakit leukimia.
Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Denada sampai rela menjual tiga rumah dan apartemennya di Indonesia untuk pengobatan sang anak di Singapura.
Sejak tahun 2018, Denada diketahui sudah menetap di Singapura untuk pengobatan anaknya.
Tentu hal tersebut bukan perjuangan yang mudah bagi Denada, apalagi harus tinggal bersama anaknya di negara orang.
Ditambah pula kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pekerjaan Denada tak menentu dan berimbas pada penghasilannya.
Alhasil, Denada mengaku pernah punya uang Rp 200 ribu saja di ATM pribadinya selama tinggal di Singapura yang biaya hidupnya lebih tinggi dari Indonesia.
Dikutip dari video yang ditayangkan Youtube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (1/1/2022), Denada membongkar fakta tersebut.
"Pernah dalam satu hari itu di ATM aku cuma ada Rp 200 ribu, nggak nyampai 20 dollar itu kan. Sementara 20 dollar di Singapura mau buat apa sih?" beber Denada.
Padahal, Denada harus memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari di saat uangnya semakin menipis itu.
"Sementara kita ini di Singapura Aisyah harus treatment, kita juga ada setiap hari ada pengeluaran. Dan gak satu dua kali," imbuh Denada.
Saking berjuangnya Denada, penyanyi yang satu itu sampai tak mau cerita dengan ibundanya karena ogah menyusahkan keluarga.
"Aku nggak pernah cerita sama mama, nggak mau ngeberatin dia. Tapi ini nggak sekali dua kali kayak gitu, lha orang 2 tahun nggak ada penghasilan tapi tinggal di sana (Singapura)," tutur Denada.
Hingga akhirnya, Denada yang tinggal sendiri di Singapura itu berpasrah dengan rencana Tuhan Yang Maha Esa atas rezekinya untuk bertahan hidup.
"Kalau udah kayak gitu aku nggak tahu mau ngapain, aku nggak ada temen ngobrol, jadi ya cuma nangis aja sama Allah," terang Denada.
Berkat berserah diri dengan Tuhan, Denada justru mendadak ketiban rezeki nomplok dari arah yang tak disangka.
Setelah menangis sendirian, Denada tiba-tiba dihubungi oleh suatu perusahaan untuk mengisi kelas zumba.
"Entah ada aja tiba-tiba besokannya itu ada orang dari perusahaan sesuatu di Indonesia yang bilang 'Kita mau minta Denada buat isi kelas zumba, private buat company kita, lusa'," ungkap Denada.
Alhasil, Denada mendapatkan uang dari pekerjaannya tersebut.
Tak cuma sekali, Denada juga pernah ketiban rezeki tak terduga lainnya karena ada tawaran endorse.
Denada tak menyangka sedikitpun akan dibanjiri rezeki dalam waktu dekat di saat kondisi keuangannya sedang menipis.
"Ada aja, atau nggak kadang-kadang cuma hal kayak 'Bisa nggak endorse?', aku mana pikir itu akan terjadi satu dua hari abis nangis-nangis sama Allah terus tiba-tiba besokannya ada yang telefon," tukas Denada.
(*)