"Sebenarnya waktu itu dokter bilang, walaupun (sel kanker) kamu sudah hilang, tapi kan masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi, nah sel-sel ini kalau nggak diatasi, akan membesar," lanjut Andi Hilmi.
Iren pun menganggap dirinya sudah sembuh total sehingga tidak pernah menjalani pemeriksaan kembali.
Pola makanan Iren pun juga kurang dijaga lantaran merasa sudah sembuh.
Sayangnya, setahun kemudian atau tepatnya 2016, penyakit tersebut kembali menyerang Iren.
Sejak saat itu, keadaan Iren tidak kunjung membaik bahkan terbilang semakin parah.
Penyakit tersebut juga membuat Iren mengeluhkan sakit tulang belakang.
"Dari situ, sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena low back pain (sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung)," ucap Andi Hilmi.