Find Us On Social Media :

Aktris 'Tukang Ojek Pengkolan' Ini Meninggal Dunia Setelah Alami Patah Tulang di Kedua Kakinya Akibat Kanker Payudara yang Diderita, Sempat Mengira Sudah Sembuh Total

By Hana Futari, Selasa, 4 Januari 2022 | 14:05 WIB

Renita Sukardi bersama salah satu rekan dalam sinetron yang dibintanginya

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Dunia hiburan Tanah Air kehilangan sosok Renita Sukardi, aktris yang aktif berakting di sinetron.

Bahkan, beberapa saat sebelum meninggal dunia, Renita Sukardi sempat menjalani syuting sinetron berjudul 'Tukang Ojek Pengkolan'.

Renita Sukardi meninggal dunia pada 10 April 2017 setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara.

Perjalanan Renita Sukardi dengan penyakit kanker payudaranya pun terbilang panjang.

Dikutip Grid.ID dari Gridhealth, aktris yang akrab disapa Iren ini merasakan ada yang tidak beres dari tubuhnya, tiga tahun sebelum meninggal dunia.

Tahun 2014, ditemukan FAM atau fibroadenoma mammae, yakni tumor kecil di payudara Iren.

Hal tersebut disampaikan oleh suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin.

Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun, Nindy Ellesse Ternyata Pernah Berjuang Melawan Kanker Payudara Sejak 5 Tahun Lalu, Simak Cara Mencegah Kanker Payudara Ini!

Awalnya Juli 2014 itu ketahuannya, mulai muncul tuh, terasa ada benjolan terus diperiksa, kata dokter tuh yang pertama ketemu itu FAM," ucap suami Renita Sukardi.

Iren pun menjalani operasi pengangkatan FAM dan berjalan lancar.

FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat, operasinya kecil, cuma angkat tumor doang, itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit), operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi.

Namun, saat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Iren divonis menderita kanker payudara stadium 2.

"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi ada sel kanker, waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," jelas Andi Hilmi.

Ketika divonis kanker payudara stadium 2, Iren pun ternyata sempat menjalani terapi dan sempat merasa sudah sembuh walau ternyata hasil berkata lain.

"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana, terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi,” kata Andi Hilmi.

Baca Juga: Innalilahi, 4 Tahun Ditinggal Istri yang Baru Dinikahinya karena Kanker Kulit, Putra Pejabat Indonesia Ini Kenang Momen Haru saat Memutuskan Persunting Kekasihnya: Kita Masih Punya Satu Janji Lagi...

"Sebenarnya waktu itu dokter bilang, walaupun (sel kanker) kamu sudah hilang, tapi kan masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi, nah sel-sel ini kalau nggak diatasi, akan membesar," lanjut Andi Hilmi.

Iren pun menganggap dirinya sudah sembuh total sehingga tidak pernah menjalani pemeriksaan kembali.

Pola makanan Iren pun juga kurang dijaga lantaran merasa sudah sembuh.

Sayangnya, setahun kemudian atau tepatnya 2016, penyakit tersebut kembali menyerang Iren.

Sejak saat itu, keadaan Iren tidak kunjung membaik bahkan terbilang semakin parah.

Penyakit tersebut juga membuat Iren mengeluhkan sakit tulang belakang.

"Dari situ, sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena low back pain (sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung)," ucap Andi Hilmi.

Baca Juga: Terus Berjuang hingga Bolak-balik Singapura Demi Kesembuhan Anaknya dari Leukimia, Kenali 7 Gejala Kanker Darah yang Diidap Putri Denada, Salah Satunya Memar

Bahkan, Iren mengalami patah tulang di kedua kakinya.

"Habis back pain, kaki kanan dulu patah, habis kaki kanan patah, kaki kiri lagi, jadi sekarang kakinya dua-duanya sudah patah nih,” kata Andi Hilmi.

"Tapi yang kanan sudah dipen, kaki kirinya belum sempet karena kan mau disinar, kalau mau disinar kan nggak boleh dioperasi, jadi tunggu setelah hasil radiasi dulu, baru dia boleh dioperasi," tutup Andi Hilmi.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Renita Sukardi meninggal dunia dalam usia 40 tahun.

Aktris berlesung pipi itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada 10 April 2017.

Jenazah Renita Sukardi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

(*)