Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Ayu Azhari ikut memandikan jenazah rekan seprofesinya, aktris Yana Zein yang meninggal dunia pada April 2017.
Memiliki hubungan akrab sebagai sesama aktris senior, Ayu Azhari pun memandikan jenazah Yana Zein yang meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara.
Dikutip Grid.ID dari Nakita.ID, Ayu Azhari lalu mengisahkan apa yang dia saksikan saat membersihkan tubuh Yana yang sebelumnya telah cantik dirias.
"Saya kebetulan ada di ruangan itu. Saya tanya bapaknya, 'ini siapa yang mandiin?' dia bilang 'saya'," kata Ayu Azhari mengungkapkan percakapannya dengan ayah Yana Zein, Nurjaman Zein.
"Terus karena saya ada di situ, otomatis membantu, karena kan harus membaliknya, dan sebagainya," ujar Ayu Azhari saat pemakaman Yana Zein di TPM Gandul.
Ayu Azhari menyaksikan bahwa wajah Yana Zein begitu bersih saat dimandikan.
Ayu Azhari juga mengatakan wajah Yana Zein bahkan seperti bayi yang baru lahir.
Baca Juga: Miris! Jenazah Artis Senior Ini Harus Dimandikan Ayahnya dengan Detergen Sampai 3 Kali, Kenapa?
"Waktu melihat Yana sih kondisinya cukup bersih, bagus, senyum, kelihatan segar, tidak kelihatan sakit. Apalagi pas dibasuh dengan air, itu bersih banget," ungkap Ayu Azhari.
"Wajahnya polos, seperti bayi baru lahir, senyum, bersih, tenang. Tadinya kan ibunya sempat khawatir, takutnya ada yang copot (karena pakai formalin). Tapi malah bersih sekali," lanjut istri dari Mike Tramp itu.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, prosesi pemakaman Yana Zein sempat diwarnai perdebatan antara kedua orangtuanya.
Prosesi pemakaman Yana Zein awalnya dilangsungkan secara Kristen, lengkap dengan ibadah kebaktian.
Jenazah Yana Zein juga sempat didandani seperti seorang pengantin layaknya seorang yang memeluk agama Kristen.
Namun, hal tersebut ternyata ditentang oleh sang ayah, Nurjaman Zein yang mengatakan bahwa putrinya merupakan seorang muslim.
Jenazah Yana Zein pun kembali dimandikan dan dibersihkan dengan detergen untuk menghilangkan formalin yang melekat di tubuhnya dan kemudian dikafani sebelum dimakamkan.
(*)