Namun sebelum itu, Muhidin dan putranya, Angga sempat berusaha memadamkan api dengan air.
Tapi karena tak kunjung reda, Muhidin nekat menerobos api itu untuk menyelamatkan anaknya.
Angga pun diketahui juga sempat melarang ayahnya.
"Saat memadamkan, saya lihat dia berusaha masuk ke bengkel tapi ditahan sama anak yang laki," kata Ilyas.
Angga dan Muhidin sempat tarik menarik.
Namun Muhidin memaksa masuk demi menyelamatkan putrinya yang sedang sakit.
"Anak laki-laki, si Angga itu tangannya kebakar dan bapak kejebak di dalam," ungkap Ilyas.
"Istrinya saat kebakaran terjadi posisinya lagi di pasar, cuma tahu aja ada kebakaran. Dia tidak tahu kalau yang kebakaran bengkel suaminya. Pas sudah dekat langsung syok," tuturnya.
Usai api berhasil dipadamkan, jasad Muhidin dan putrinya ditemukan dalam keadaan berpelukan.
"Saat api padam, Pak Muhidin dan anaknya yang perempuan ditemukan hangus dengan saling berpelukan," pungkasnya.
(*)