Find Us On Social Media :

Bak Petir di Siang Bolong! Seolah Dapat Firasat Karena Selalu Mimpi Anaknya Diperkosa, Pria Ini Dapat Kenyataan Mengerikan Ini

By Rissa Indrasty, Rabu, 5 Januari 2022 | 09:05 WIB

Ilustrasi Pemerkosaan.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku disebut telah melakukan hal yang sama sebanyak 4 kali di lokasi yang sama.

Hal serupa juga dialami oleh seorang pria berusia 71 tahun bernama Ben Long dari Thailand.

Melansir dari China Press pada Selasa (25/6/2019), dia memimpikan putrinya dan istrinya yang meninggal datang menemuinya.

Sebelumnya istri Ben Long telah lama meninggal, sedangkan putrinya bernama Yupa kini tinggal bersama suaminya.

Dengan mengendarai sepeda motor, dia pergi ke rumah putrinya yang berjarak 20 kilometer dari Bangkok, dia ingin mengetahui kondisi putrinya.

Kemudian sesampainya di lokasi, Ben Long mendapati kondisi yang sungguh mengerikan.

Rumah putrinya seolah sudah tidak digunakan karena terbengkalai dan penuh rumput gulma di halaman rumanhnya, dengan bau tidak menyenangkan di dalam rumah.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Banyuwangi, Awalnya Sempat Dikira Boneka oleh Warga

Perasaannya bertambah panik, Ben Long kemudian melaporkan pada petugas keamanan setempat, mereka kemudian masuk ke dalam rumah.

Setelah memutuskan masuk ke dalam rumah, mereka menemukan fakta mengerikan di dalamnya.

Dia melihat sesok mayat dalam posisi yang sedang masak dan jatuh ke pintu toilet.

Segera mereka melaporkan kasus ini ke polisi, dan rupanya mayat tersebut tak lain adalah Yupa, putri dari Ben Long.

Polisi mengatakan pada jam 5 sore menemukan bahwa Yupa terbaring dalam posisi telentang sedang memasak, tidak ada tanda kekerasan rumah tangga.

Namun diketahui bahwa Yupa dan suaminya ternyata telah bercerai, dan dia hidup sendiri.

Baca Juga: Paranormal Ini Ungkap Ramalan Gunung Meletus Tahun 2022, Waspada Bencana Dahsyat di Tahun 2014 Kembali Terjadi: Ada Ribuan Korban Jiwa

Kemudian dokter forensik yang melakukan pemeriksaan menemukan Yupa meninggal karena serangan jantung.

Selebihnya, tubuh Yupa diserahkan ke pihak medis untuk pengujian.

(*)