Find Us On Social Media :

'Karena Khilaf Bagian Alami dari Manusia' Video Ciuman dengan Ayu Aulia Viral, Zikri Daulay Minta Maaf

By Corry Wenas Samosir, Rabu, 5 Januari 2022 | 09:45 WIB

Video ciuman dengan Ayu Aulia viral, Zikri Daulay minta maaf.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Video ciuman Zikri Daulay dengan Ayu Aulia baru-baru ini viral di media sosial.

Terkait hal itu, kakak Syakir Daulay itu buka suara mengenai beredarnya video tersebut.

Zikri sampaikan hal ini lewat Instagram Storynya.

Menurutnya, siapa saja bisa melakukan hal baik ataupun salah.

Dia merasa apa yang telah terjadi kemarin adalah khilaf.

"Dalam hidup saya masih manusia dan jangan ekspektasi apapun ke siapapun, siapapun mereka mau ayah, anak, pemuka agama, mereka akan melakukan hal baik dan bisa melakukan salah juga karena khilaf bagian alami dari manusia," kata Zikri Daulay dalam Instagram Storynya.

Namun begitu, dia tidak mau membela diri.

Baca Juga: Tak Malu Dijuluki Pelakor, Inilah Sosok Ayu Aulia, Wanita yang Kepergok Ciuman dengan Zikri Daulay, Ternyata Pernah 5 Kali Jadi Selingkuhan!

Zikri juga tidak ingin membenarkan apa yang telah dilakukannya.

"Tapi saya tidak mau membantah dan tidak bisa dibenarkan di sini karena saya bukan malaikat yang akan selalu benar," tuturnya.

Oleh karena itu, Zikri Daulay meminta maaf.

Mantan suami Henny Rahman itu juga mempersilakan netizen untuk berkomentar negatif atas kelakukannya.

"Maafkan saya. Tapi kalian juga boleh judge saya karena itu, jadi itu salah saya," ujar Zikri Daulay.

Zikri juga berterima kasih atas kritikan yang diberikan terhadapnya.

Dia pun ingin belajar lebih baik untuk ke depannya.

Baca Juga: 'Aku Suka Sama Cowok Beristri', Jadi Sorotan Usai Video Ciuman dengan Zikri Daulay Viral, Ayu Aulia Beri Pengakuan Mengejutkan Ini

"Dan dengan sepenuh hati saya apresiasi semua yang support dan saya terima semua kritikan karena itu yang mampu membuat saya lebih baik ke depannya," kata Zikri Daulay.

"Saya nggak sesempurna itu jadi saya masih belajar terus. Thanks all," pungkas Zikri Daulay.

(*)