Ia merasa cemas jika nantinya akan semakin banyak masyarakat yang mengikuti tren tersebut yang kemudian akan berpengaruh kepada kejiwaan mereka.
"Kalau saya mungkin lebih khawatirnya impact, efek dari ini semua ke masyarakat luas, karena ini yang memulai selebritis."
"Kalau selebritis cenderung punya banyak followers gitu kan dan kita tau ketika kita punya banyak followers ini ada tanggung jawab kita sendiri terhadap para followers," ujar Erlita, dikutip dari Youtube SCTV.
Sang psikolog khawatir jika ada masyarakat yang tak bisa menaruh batasan-batasan sehingga akan berlebihan dalam menanggapi tren ini.
Apalagi jika hal tersebut sampai diikuti oleh orang-orang yang belum memiliki emosi stabil.
"Si artis ini tahu batas, mau berhenti, tapi kan kita gak tau nih followers-followers di sana, dia bisa berhenti atau tidak."
"Atau bahkan mungkin memicu mereka yang punya perilaku-perilaku yang memang sudah ada bibitnya," sambungnya.
Untuk diketahui bahwa Ivan Gunawan pertama kali memperkenalkan bayi bonekanya pada Desember 2021 lalu di akun Instagram pribadinya.
Igun menyebut jika bayi pertama yang diberi nama Miracle Putra Gunawan itu lahir dari pasangan Neva (nama panggilan masa lalunya) dan Igun.
"Telah lahir anak laki-laki kami, malaikat kecil kami, our beloved son… dari pasangan NEVA dan IGUN.Miracle Putra Gunawan atau bisa dipanggil Eqqel. Telah lahir dan hadir menjadi berkat dan sukacita yang tak ternilai .
"Eqqel..kamu membuat hari hari aku akan lebih berwarna. We love you forever Miracle," tulis Ivan Gunawan dalam caption.
(*)