Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Grid.ID - Jadi salah satu Crazy Rich Surabaya, Melvin Tenggara tak jarang diutangi teman sendiri. Parahnya lagi, Melvin Tenggara pernah mengalami kejadian tak menyenangkan akibat meminjamkan uang. Menurut Melvin Tenggara, temannya yang berutang justru lebih galak dari ia sebagai pemberi pinjaman. Alhasil, pengusaha muda ini justru malah merasa sungkan setiap akan menagih utang. "(Nagihnya) Susah, diajak ngomong baik-baik biasanya orang yang ngutang ini pasti lebih galak, ngilang lah," kata Melvin. "Kita yang sungkan jadinya, kita yang gak enak," sambungnya saat tayangan Rumpi Trans TV, Rabu (5/1/2022). Karenanya walau dikenal tajir melintir, Melvin justru kesulitan mencari teman yang berhati tulus. Saking sulit mencari teman yang tulus, Melvin Tenggara akui lebih gampang membeli mobil sport mewah. Ya, membeli mobil sport mewah tentu bukan hal yang sulit bagi pemilik banyak perusahaan ini.
Untuk menambah koleksi mobil sport mewah, Crazy Rich berusia 30 tahun itu hanya tinggal membelinya. "Cari teman yang baik, yang tulus itu kan lebih susah ya," kata Melvin. "Kalo Lamborghini, Ferrari kan bisa dibeli, tinggal cari duit," tambah Melvin. Walau sulit dapat teman yang tulus, Melvin tak membatasi lingkaran pertemanan.
Menurut Melvin, ia bisa berteman dengan kalangan mana saja, tak harus berasal dari keluarga kaya raya seperti dirinya. "Nggak (teman harus sama-sama kaya) dong. Temen aku dari semua kalangan, latar belakang, gak apa-apa," tuturnya. Bagi Melvin, hal terpenting yakni mereka yang berteman dengannya tak berniat memanfaatkannya. "Yang penting, dia sama kita cuma ada maunya apa nggak, kita bisa lihat." "Jadi kalo ketemu, ngobrol, arahnya gimana terus kan keliatan," jelas Melvin lagi. Melvin menyebut bahwa ia bisa langsung mengenali teman yang sekadar ada maunya.
"Kalo occasionally kita ketemu ngobrol bisnis ya gak masalah, wajar aja dong." "Tapi kalo misalnya tiap kali ketemu ada tujuannya terus, beda," jelasnya. Apalagi, belakangan pemilik usaha carwash dan kafe ini mengaku makin banyak teman yang memanfaatkannya. "Sekarang tambah banyak lah ya karena manfaatkan itu gak cuma duit banyak," ujarnya. "Ya pake namaku juga bisa, banyak penipuan yang kayak gitu juga," tandas Melvin.
(*)