Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Doddy Sudrajat memberi ultimatum kepada wanita berinisial F yang diduga adalah putri bungsu Faisal, Fuji, untuk meminta maaf kepadanya dalam 3x24 jam.
Hal tersebut dikarenakan kekecewaan Doddy Sudrajat atas tingkah Fuji yang diduga telah mencemarkan nama baiknya.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya, terdapat sebuah video TikTok yang memperlihatkan Fuji dan Gala Sky yang sedang bermain.
Tiba-tiba saja terdengar suara 'Dodot' yang seketika membuat Gala takut dan berlari ke arah Fuji.
Nama tersebut digadang-gadang merujuk pada Doddy Sudrajat.
Menanggapi hal tersebut, Faisal tampak kebingungan.
Menurutnya, sang putri bungsu hampir tak pernah ikut campur dalam permasalahannya dengan Doddy.
"Aduh, saya juga bingung deh kesalahan apa yang dibuat, rasanya gak ada anak saya membuat suatu kesalahan kalau menurut saya sih."
"Anak saya Fuji itu dia gak begitu terlalu ikut-ikutan, apa yang harus dia minta maaf, ngapain dia? Saya rasa gak ada," ujar Faisal, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Kamis (6/1/2022).
Ia bahkan telah bertanya langsung kepada Fuji terkait kebenaran dari video tersebut, yang mana dirinya tak merasa melakukan hal tersebut.
Oleh karena itu, Faisal dan Fuji kekeh untuk tidak meminta maaf. Pihaknya merasa video tersebut tidak benar adanya.
"Saya sudah tanya tadi, 'Saya gak ada ngapa-ngapain, Pak.' Ya kalau gak ada ya ngapain merasa bersalah, makanya dia santai saja, gak ada beban bagi dia," sambung ayah Bibi Ardiansyah itu.
Faisal pun mencurigai satu hal, yang menurutnya cukup masuk akal.
Ia menduga, video tersebut merupakan hasil editan dari orang tak bertanggung jawab sehingga membuat Fuji seolah-olah terlihat sedang menakut-nakuti Gala dengan nama Doddy.
"Anak saya gak melakukan itu, tapi kenapa ada (bukti), ya saya bingung, nanti editan lagi."
"Kemarin kan heboh inilah itulah, rupanya editan, jangan-jangan ini editan, atau karena orang lain," tegasnya.
Semenjak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia, keluarga kedua belah pihak mulai perang dingin.
Diawali dengan perbedaan pendapat soal alokasi barang peninggalan Vanessa dan Bibi, hak perwalian Gala, Donasi, Asuransi, hingga pemindahan makam Vanessa.
Kak Seto, selaku pemerhati anak dan ketua (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) KPAI bahkan sampai ikut turun tangan.
Ia ingin agar kedua keluarga melakukan mediasi dan mengakhiri keributan demi sang cucu, Gala.
(*)