Find Us On Social Media :

Nikmati Peran Sebagai Ibu Muda, Kesha Ratuliu Juga Sempat Alami Payudara Lecet Saat Menyusui hingga Rela Lakukan Satu Hal Ini!

By Devi Agustiana, Kamis, 6 Januari 2022 | 17:07 WIB

Kesha Ratuliu sempat mengalami lecet pada payudara saat menyusui.

Baca Juga: ‘Mulai Ngerasa Gagal Menjadi Seorang Ibu’, Kesha Ratuliu Curhat Terkena Baby Blues Karena Nggak Bisa Menyusui Anak Pertamanya Secara Langsung, Sebenarnya Apa Sih Manfaat Direct Breastfeeding?

Apalagi bagi ibu menyusui yang baru belajar memberikan ASI kepada buah hatinya.

Dirangkum dari Pregnancy Birth Baby via Kompas.com, adapun penyebab puting lecet saat menyusui bisa karena kondisi payudara yang masih sensitif setelah melahirkan.

Memang saat minggu-minggu awal setelah melahirkan, payudara ibu bisa terasa panas, seperti tersengat, sakit, atau terasa lunak.

Kemudian, puting lecet atau sakit juga bisa disebabkan karena bayi mengisap payudara dengan cara yang tidak pas.

Kondisi nyeri ini berlangsung sekitar setengah menit setelah bayi menghisap puting susu ibu ke mulutnya.

Oleh karena itu, ibu harus memastikan mulut bayi menyusu dengan benar.

Apabila tidak pas, puting yang lecet bisa terinfeksi dan memicu mastitis atau radang pada kelenjar air susu.

Berikut beberapa cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi:

- Ibu harus selalu membersihkan payudaranya dengan air bersih setelah menyusui dan tunggu sampai benar-benar kering.

- Setelah itu, lepaskan bra sesaat dan biarkan payudara serta puting bernapas.

Baca Juga: ‘Nggak Ada Alasan Berhenti’, Fairuz A Rafiq Komitmen Akan Berikan ASI Eksklusif untuk Anak Ketiganya, Ternyata Menyusui Juga Bisa Memberi 7 Manfaat Ini Bagi Kesehatan Ibu!

- Apabila ibu mau menggunakan pelindung puting, pastikan memilih ukuran yang tepat agar payudara tidak semakin nyeri.

- Ketika mau menggunakan pompa payudara dalam kondisi puting lecet, sebaiknya gunakan secara hati-hati agar nyeri tidak semakin parah.

- Jika mau minum obat untuk puting luka karena menyusui, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebab ada obat yang bisa memberikan efek samping pada bayi.

(*)