Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Serial ‘Layangan Putus’ akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen bahkan artis.
Drama yang mengisahkan tentang perselingkuhan rumah tangga ini sukses membuat penontonnya ikut terhanyut dengan konfliknya.
Apalagi serial drama ini didukung oleh acting para pemainnya seperti Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine.
Salah satu adegan yang viral adalah ketika karakter Kinan yang diperankan Putri Marino mengkonfrontasi Arya yang diperankan Reza Rahadian.
“Kamu bawa dia ke Cappadocia, it’s my dream, not her! My dream, Mas!” demikian dialog yang dilontarkan Kinan.
Melansir Kompas.com, Cappadocia sendiri merupakan distrik kuno yang membentang di tengah Anatolia (sekarang Turki).
Sekarang ini, Cappadocia adalah salah satu destinasi wisata favorit turis Internasional yang mengunjungi Turki.
Tak hanya karakter Kinan dalam Layangan Putus, beberapa artis Indonesia pun diketahui punya impian yang sama untuk berkunjung ke Cappadocia.
Beberapa artis tersebut adalah Lesti Kejora dan Aurel Hermansyah yang sama-sama mengunjungi Turki saat sedang hamil.
Lantas, apa yang membuat Cappadocia menjadi menjadi salah satu destinasi wisata di Turki yang sangat terkenal?
Dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com, inilah beberapa alasan mengunjungi Cappadocia di Turki.
Wisata balon udara
Cara terbaik untuk menikmati pemandangan yang ditawarkan di Cappadocia adalah dengan melihat dari atas.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu yang membuat Cappadocia terkenal adalah wisata balon udaranya.
Turis bisa terbang menggunakan balon udara selama 45 menit hingga satu jam dengan ketinggian yang mencapai 900 meter.
Museum yang unik
Sebagai salah satu distrik kuno, Cappadocia menawarkan wisata museum yang berbeda dari kebanyakan museum.
Museum yang wajib dikunjungi adalah Goreme Open Air Museum yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1984.
Gorame Open Air Museum sangat unik karena merupakan museum di ruangan terbuka terbesar di dunia dan terdiri dari gua-gua.
Selain Gorame Open Air Museum, kamu juga bisa mengunjungi Zelve Open Air Museum yang tak kalah terkenal.
Kota bawah tanah
Kaymakli Underground City adalah kota bawah tanah yang dibangun di bawah bukit dan dibuka untuk turis pada tahun 1964.
Kota bawah tanah ini terdiri dari 8 lantai dan empat di antaranya dapat dijelajahi oleh wisatawan.
Selain di Kaymakli, kamu juga bisa mengunjungi kota bawah tanah di distrik Derinkuyu, Provinsi Nevsehir.
Lembah yang cantik
Cappadocia juga terkenal dengan lembah-lembah yang cantik, salah satunya Red Rose Valley yang ada di antara desa Goreme dan Cavusin.
Lembah ini dilapisi dengan bebatuan melengkung dengan warna berbeda dari tebing merah muda pastel, kuning, dan oranye.
Yang membuatnya semakin menarik, lembah ini terbentuk secara alami oleh letusan gunung berapi serta erosi angin dan air.
Tak hanya Red Rose Valley, masih ada banyak lembah lainnya di Cappadocia yaitu Lembah Pasabag, Lembah Devrent, dan Lembah Ihlara.
(*)