Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Film 'Dear Nathan: Thank You Salma' adalah sebuah film yang diangkat dari novel trilogi karya Erisca Febriani.
Film ini bercerita tentang drama remaja Indonesia tahun 2022 yang merupakan kelanjutan dari 'Dear Nathan', 'Dear Nathan: Hello Salma'.
Film ini kembali dibintangi oleh Amanda Rawles dan Jefri Nichol, serta pemain pendukung lainnya seperti Susan Sameh, Ardhito Pramono, Rendi Jhon, dan Indah Permata Sari.
Selain mengangkat kisah cinta anak remaja, film penutup dari trilogi ini juga mengangkat isu pelecehan seksual.
"Setelah 2 tahun akhirnya tayang sebagai penutup, mau beri kenangan baik ke penonton semua ini spesial karena ada isu yang diangkat jadi kita tumbuh bersama," ucap Eriaca Febriani saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022).
"Sebagai generasi remaja harus banget memasuki isu yang dekat dengan duniaku."
"Nathan Salma media yang naik untuk sampaikan itu, karena kalo temen-temen fokus ke pelecehan seksual berat, jadi masukin bumbu Nathan dan Salma. Ini isu pernting untuk disampaikan di sini tanpa terkesan menggurui," tuturnya.
Kendati demikian, Amanda Rawles dan Jefri Nichol pun mengaku karakternya di film ini sangat berkembang.
"Awalnya proses di tengah cerita Nathan kayak nggak ngerti harus ngapain, kenapa Nathan nggak gini aja, ternyata pas dijelasin itu salah satu bentuk pendewasaan Nathan di filmnya. Jadi nggak tiba-tiba wise, dari situ cinta banget," ucap Jefri Nichol.
"Menurut aku kayak batu loncatan ditawarin ketiga baca skrip, bahas kekerasan seksual, aku makin tertarik," sahut Amanda Rawles.
Baca Juga: Perubahan Amanda Rawles, Bryan Domani, dan Rachel Amanda Setelah Main Film Merindu Cahaya de Amstel
"Aku pikir yang ketiga sama, ternyata nggak, udah beranjak ke kuliah gitu karakternya artinya tumbuh, menarik sih, makanya aku I'm in," imbuhnya.
Ardhito Pramono sebagai pemain baru di film ini pun merasa sangat senang bisa bergabung.
Karena karakter dan isu yang diangkat sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
"Rasa enjoy yang luar biasa karena kalo into character, apalagi Afkar (nama di film), dia pujangga kampus beban nggak ada, tapi rasa bahagia yang luar biasa," kata Ardhito Pramono.
(*)