Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Baru-baru ini, Doddy Sudrajat melayangkan somasi kepada adik Almarhum Bibi Ardiansyah, yaitu Fuji.
Di mana dalam waktu 3x24 jam, Fuji harus minta maaf kepada Doddy Sudrajat dan keluarga di hadapan publik.
Hal tersebut karena Doddy Sudrajat merasa mumet dirinya menjadi gunjingan publik terkait dengan tuduhan pencemaran nama baik, yang menjatuhkan harkat martabat dirinya dan keluarga.
Jika Fuji tak juga melakukan permintaan maaf, maka pihak Doddy Sudrajat akan memperpanjang hal ini ke ranah hukum.
Menanggapi hal ini, Kuasa Hukum keluarga Bibi Ardiansyah, Sandy Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya sama sekali belum menerima surat somasi secara resmi.
"Somasi itu kita belum menerima secara resmi, masih somasi terbuka, kalau ada kita terima, kalau kita terima ada suratnya akan kita balas," ungkap Kuasa Hukum Faisal, Sandy Arifin, saat ditemui Grid.ID di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).
"Kalau misalnya dari pihak pengirim somasi minta ketemu, kita akan melakukan pertemuan, apa yang bisa kita selesaikan. Dari awal om Faisal niatnya baik, tidak ada mau berantem atau ribut-ribut," jelasnya.
Ayah Fuji, yaitu Faisal, mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga juga kebingungan terhadap somasi tersebut.
Pasalnya, pihak Doddy Sudrajat tak menjabarkan kesalahan anaknya secara jelas.
"Masalah tadi persoalan somasi, sebenarnya somasi saya itu saya tidak mengerti apa persoalan, tidak jelas dan tidak diterangkan kepada kami, terus bagaimana meminta maaf, atas kesalahan apa saya meminta maaf?" ungkap Faisal.
Namun, jika pihak Doddy Sudrajat bisa menjelaskan kesalahan Fuji, maka pihaknya bersedia dengan sepenuh hati meminta maaf.
"Tapi kalau umpamanya datang sekarang surat kepada saya somasi, nih kesalahan-kesalahan jika tidak minta maaf kami baca memang salah bagi saya sih tidak berat minta maaf, itu kalau memang salah," ujar Faisal.
"Nah sekarang kan nggak jelas kesalahan, bagaimana saya minta maaf, itu persoalannya kalau jelas kesalahannya kesalahan 1, 2, 3 umpamanya banyak, Bapak harus minta maaf, kalau memang salah apa salahnya minta maaf," ungkap Faisal.
Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin terkecoh dengan segala masalah yang terlalu dibuat-buat ini.
"Ini nggak jelas, somasi ini nggak jelas, makanya untuk sementara saya lihat dulu di mana letak kesalahan itu, kita kaji dulu, kita pelajari dulu benar nggak."
"Jangan-jangan nanti ada jebakan batman lagi, kena prank, hati-hati sebab sudah ada yang kena jebakan batman, nanti kena prank lagi saya," tutup Faisal.
(*)