Secara fisik, Endang mengatakan jika kulit Joddy terlihat semakin bersih karena rajin wudhu dan tak meninggalkan ibadah wajib.
"Mukanya tambah putih, tambah bersih karena salat lima waktu di sana harus (wajib). Pengajian juga, kadang dengan teman-temannya," imbuhnya.
Joddy juga menitipkan pesan kepada sang ibu untuk tak risau memikirkannya.
Ia juga tak memaksakan kedua orang tuanya untuk bisa datang ke Jombang menjenguknya.
Pria 24 tahun itu meminta sang ibu agar menganggapnya sedang sekolah di pondok pesantren.
"Bilangin ke si Mamah, anggap aja Joddy lagi mondok."
"Jaga kesehatan, nggak usah terlalu mikirin Joddy," ucap Endang menirukan perkataan sang putra.
Sementara itu, berkas perkara kasus kecelakaan yang disebabkan Joddy telah dinyatakan lengkap atau P21.
Tim penyidik dari Polres Jombang akan segera mengirim tersangka lengkap dengan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jombang untuk diadili.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto telah siap melimpahkan kasus ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar hukuman Joddy segera diketuk palu.
"Berkas perkara sudah P21. Rencana Senin kita limpahkan," kata Rudi, dikutip dari Kompas.com.
(*)