Saat sang istri mandi, AP pun membuka ponsel EA dan menemukan pesan manis dari selingkuhan sang istri yang berinisial K.
AP pun mengambil ponsel EA diam-diam dan ia menyimpannya.
EA sempat kelabakan dan hendak melapor ke polisi karena hilangnya ponsel itu.
"Selanjutnya ya sudah HP (handphone) itu saya bawa, saya buang lah (alasan dihilangkan AP) karena sudah kesal," kata AP.
"Dia kan tahunya hpnya hilang, padahal hanya ada sama saya," lanjutnya.
"Terus istri saya itu juga rencananya mau laporan ke kantor polisi di Polsek Tenggarong soal hpnya," sambungnya.
Melansir Kompas.tv, Iptu Nursan mengungkap bagaimana peristiwa pembacokan di rumah AP dan EA di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Jumat (31/12/2021) lalu ini terjadi.
Awalnya AP berpura-pura keluar rumah, tapi diam-diam ia kembali ke rumah lewat pintu belakang.
Selama dua jam, AP berada di plafon rumah dan mengamati tindak tanduk sang istri.
Tak disangka, EA membawa sosok berinisial K, keduanya pun berhubungan intim di kamar yang kerap dipakai AP dan EA.
AP pun merekam perselingkuhan EA dan K sebagai barang bukti hingga akhirnya ia turun dan membacok K di punggung.
Untungnya, K berhasil kabur lewat jendela, sementara EA mendapat lima bacokan hingga bersimbah darah.
Usai melakukan aksinya, AP pun menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kini, K dan EA telah mendapat peraawatan dan kondisinya semakin membaik, sementara AP tengah diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(*)