Grid.ID- Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta hingga Sabtu (8/1/2021) telah mencapai angka 333 kasus.
Karena itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau masyarakat untuk terus waspada dengan penularan virus corona, terutama varian Omicron.
Varian baru Covid-19 ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan dengan varian sebelumnya.
"Mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Dwi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 13 kasus penularan varian Omicron dengan penyebaran transmisi lokal pada Sabtu.
Sedangkan untuk kasus impor (imported case) varian Omicron bertambah 9 kasus.
Dengan demikian, total penambahan kasus baru Covid-19 menjadi 22 kasus dalam 24 jam terakhir.
Ditambah dengan kasus baru ini, maka kini sudah ada 333 kasus Omicron di DKI Jakarta.
Sebanyak 84,1 persen dari 333 kasus tersebut, atau sebanyak 280 kasus terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri. Sementara 53 lainnya merupakan transmisi lokal.
Menurut Kemenkes, secara kumulatif, kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi Covid-19.