Kemenkes mencatat 99 persen pasien Omicron memiliki gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
"97 persen kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta," beber Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati dikutip dari Tribunnews.com.
Selain itu, 4,3 persen pasien Omicron di Indonesia juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Seperti, Diabetes Melitus dan Hipertensi, serta 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen.
Sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi juga memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
Rekomendasi Perawatan
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi pun menjelaskan, pihaknya merekomendasi perawatan berupa perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan.
Contoh, penambahan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan.
"Selain itu, perlu penyiapan isolasi terpusat di DKI Jakarta dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta."
"Pasien dengan komorbid dengan tingkat keparahan apa pun dirawat di rumah sakit,” imbuh dia, Sabtu (8/1/2021) dikutip dari sumber yang sama.
Kemenkes juga merekomendasikan asesmen kebutuhan konsentrator oksigen atau isotank di daerah dengan peningkatan kasus perawatan seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.