Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jagat maya tengah dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi seorang pria menendang sesajen di Gunung Semeru.
Aksi pria tendang sesajen ruwatan di zona merah Gunung Semeru itu pun tak memancing beragam reaksi netizen.
Video aksi pria tendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru itu pun lantas menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat seorang pria yang mengenakan rompi hitam dan sarung melempar dan menendang sesajen di lokasi Gunung Semeru.
Mengutip dari Tribun-Medan.com, sesajen tersebut diketahui merupakan satu perangkat dalam tradisi ruwatan warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Lumajang.
Sesajen itu merupakan bagian tradisi selamatan desa untuk menghindarkan dari bencana pasca erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, warganet yang melihat aksi pria tendang sesajen tersebut merasa geram dan menyebut tindakan itu tak menghargai kearifan dan budaya lokal.
Melansir dari Kompas.com, hingga kini polisi masih mencari sosok pria yang menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru tersebut.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang juga mengetahui video viral tersebut pun turut angkat bicara.
Ia memerintahkan kepada para aparat maupun relawan untuk segera menemukan sosok pria yang menendang sesajen tersebut.
Selain itu, Thoriq juga meminta memberi peringatan pada pria tersebut.
Ia meminta kepada pria tersebut untuk menjelaskan motif dan tujuannya menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.
"Segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," kata Thoriq yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (10/1/2022).
Di sisi lain, Thoriq juga sangat menyesalkan tindakan pria yang menendang sesajen di Gunung Semeru tersebut.
Menurutnya, perbuatan pria tersebut intoleran dan tidak menghormati kepercayaan orang lain.
Ia pun berani memastikan bahwa pria tersebut merupakan orang luar, karena ia yakin warga Lumajang hidup saling bertoleransi, baik agama maupun budaya.
(*)