Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Cucu raja kapal ini diketahui sukses taklukkan hati mantan menantu Keluarga Cendana.
Kini sukses taklukkan hati mantan menantu Keluarga Cendana, cucu raja kapal ini malah dihina pakai baju kayak tukang parkir meski kekayaannya seabrek.
Ternyata ini alasan cucu raja kapal dihina pakai baju kayak tukang parkir meski kekayaannya seabrek.
Kalian pasti sudah tak asing dengan sosok cucu raja kapal satu ini.
Bagaimana tidak, sosok cucu raja kapal ini mulai dikenal publik sejak sukses taklukkan hati mantan menantu Keluarga Cendana.
Ya, cucu raja kapal ini menikahi mantan menantu Keluarga Cendana pada 24 Agustus 2019 lalu.
Selain itu, sang istri yang merupakan mantan menantu Keluarga Cendana itu juga dijuluki Ratu Sinetron Indonesia.
Hal itu dikarenakan sang istri kerap membintangi beberapa judul sinetron hits di Tanah Air.
Tak ayal apabila pernikahannya dengan mantan menantu Keluarga Cendana selalu menjadi sorotan.
Cucu raja kapal ini adalah Bani Mulia.
Ya, Bani Mulia merupakan suami dari Lulu Tobing yang juga mantan menantu Keluarga Cendana.
Seperti diketahui, Bani Mulia merupakan seorang cucu konglomerat Soedarpo Sastrosatomo.
Sebagai informasi, Soedarpo Sastrosatomo merupakan bos kapal, pendiri PT. Samudera Indonesia Tbk.
Menjadi cucu raja kapal tak ayal jika suami Lulu Tobing itu memiliki kekayaan seabrek.
Meski punya kekayaan seabrek, baru-baru ini Bani Mulia malah dihina pakai baju kayak tukang parkir.
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa dirinya dihina pakai baju kayak tukang parkir.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @banimmulia, Senin (10/1/2022), Bani Mulia membagikan potret terbarunya.
Menjadi cucu raja kapal tentu saja membuat dirinya tak jauh-jauh dari transportasi laut itu,
Ya, suami Lulu Tobing itu tampak mengunggah foto ketika dirinya sedang bertugas di kapal yang berada di tengah lautan.
Ia tampak lengkap mengenakan seragam khas awak kapal dengan rompi serta topi.
Namun Bani Mulia justru dihina pakai baju kayak tukang parkir meski saat ini bertahta sebagai cucu raja kapal.
"'Kamu gayanya dibenerin dikit dong, baju kamu tuh kayak tukang parkir' begitu bunyi kritik bernada nyinyir yang tidak suka saya mengenakan rompi safety dalam bekerja," tulis Bani Mulia.
Meski dihina, cucu raja kapal itu tampak legowo menghadapi nyinyiran dari orang-orang.
Bahkan, ia tampak menerima kritikan dari orang-orang yang terus menerus menghinanya itu.
"Ya kritik tentu boleh-boleh saja, pasti ada aspek positif dari saran & kritik agar kita selalu introspeksi & tidak lupa diri. Tapi tentu berbeda pendapat dan tidak selalu sepakat juga boleh, agar kita selalu dapat saling belajar & saling memperbaiki diri," sambungnya.
Bahkan, suami Lulu Tobing itu tampak tak mempermasalahkan gayanya yang seperti tukang parkir meski bertahta jadi cucu raja kapal dengan kekayaan seabrek.
Ia pun juga tak segan memberi balasan yang tak kalah pedas dari orang-orang tukang nyinyir tersebut.
"Tukang parkir yang bekerja mengenakan seragam & rompi safety justru sangat patut ditiru. Ia tidak hanya menjaga keselamatan dirinya dari risiko tertabrak & tidak terlihat ketika bekerja, ia juga membantu pengemudi agar dapat memarkirkan kendaraannya dengan aman & baik.
Tukang parkir & pengemudi yang baik tentu tahu bahwa ada “blind spots” titik yang tidak terlihat oleh mata kita sendiri, kita butuh bantuan pandangan orang lain. Itulah kenapa menurut saya betapa penting & mulia pekerjaan seorang tukang parkir," terang Bani Mulia.
Tak hanya itu, Bani Mulia juga memberikan alasan mengapa dirinya mengenakan baju ala tukang parkir saat sedang bekerja.
"Nah, yang jauh lebih penting dari sekedar “bergaya” seperti tukang parkir, adalah disiplin mengenakan Alat Pelindung Diri dalam bekerja di lapangan. Penggunaan APD yang baik & benar meningkatkan perlindungan diri kita dari risiko kecelakaan kerja"
"Meskipun demikian, APD selengkap apapun tidak bisa 100% menghilangkan risiko. Oleh karena itu kita harus selalu mawas menjaga diri, mematuhi prosedur keselamatan kerja, menjaga stamina & kewaspadaan, serta tidak lupa senantiasa berdoa memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa," lanjutnya.
"Kita bekerja untuk berkarya. Kita bekerja untuk keluarga. Tidak ada gunanya bekerja kalau tidak berkah & tidak ada gunanya bekerja kalau tidak selamat pulang bertemu keluarga. Jagalah keselamatan dalam bekerja & jangan lupa mohon doa dari keluarga," pungkasnya.
(*)