Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ashanty mengaku senang mendapat kabar baik dari Kementerian Kesehatan terkait aturan isolasi.
Diketahui, Kemenkes mengatakan bahwa pasien Covid-19 varian omicron diperbolehkan isolasi di rumah.
Alasannya, pasien yang terjangkit virus mayoritas memiliki gejala ringan dan tidak bergejala.
Terkait hal itu, Ashanty mengaku senang.
Pasalnya selama menjalani isolasi di rumah sakit, Ashanty susah tidur selama 6 hari meski sudah diberi obat tidur.
"Alhamdulillah lumayan tenang denger kabar pagi ini. Udah 6 hari ngga bisa tidur padahal udah dikasih obat tidur," ucap Ashanty.
Ashanty juga mengatakan, saat ini dirinya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun dan hanya batuk pada hari pertama dan kedua.
"Kalau gejala ngga ada sama sekali kecuali sedikit batuk di hari 1 dan 2," ucapnya.
Setelah dinyatakan positif dan sempat dikarantina di hotel, istri Anang Hermansyah sudah melewati karantina selama 7 hari.
"Jadi total ini kalo sama karantina di Hotel Sahid udah hari ke-7," tutur Ashanty.
Kendati begitu, Ashanty pun memastikan dengan menanyakan terkait karantina mandiri yang dipaparkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Apa boleh karantina mandiri seperti keterangan pak Menkes tadi pagi?" ucap istri Anang Hermansyah.
"Kalau masih isolasi di sini dengan keadaan sehat begini," sambungnya.
Sebelumnya, Ashanty pernah positif Covid-19 sebulan sebelum Aurel Hermansyah menikah.
Kini, sebulan sebelum Aurel melahirkan, Ashanty harus kembali terkena virus corona.
Ashanty mengonfirmasi bahwa dirinya positif Covid-19.
"Buat teman-temen dan media di luar sana, maaf saya harus posting ini supaya beritanya benar. Begitu sampai di Indonesia saya PCR dan hasilnya positif," tulis Ashanty di Instagram Storynya.
Ashanty mengatakan bahwa dirinya memang sempat karantina di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, usai tiba di Indonesia.
Sebab, ia masih menunggu hasil tes PCR dari bandara.
Hasil tes PCR di Turki istri Anang Hermansyah itu positif negatif, namun setelah melakukan tes PCR di Indonesia Ashanty dinyatakan positif.
"Saya 2 kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel mau pun di bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif," ungkap Ashanty.
Menurut Ashanty, pemindahan tersebut dilakukan untuk keselamatannya karena memiliki penyakit bawaan yang diidap sejak lama.
"Dikarenakan saya punya penyakit autoimune dan demi keselamatan bersama saya diisolasi di RS," tuturnya.
(*)