Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Gempa bumi M 6,9 mengguncang Qinghai, China pada Sabtu (8/1/2022) tengah malam.
Diwartakan oleh Tribunnews.com, gempa bumi ini bahkan membuat sebagian Tembok Besar China.
Tembok Besar peninggalan Dinasti Ming ini dikabarkan runtuh sepanjang dua meter di daerah Shandan, Porvinsi Gansu.
Lokasi reruntuhan ini berjarak 114 kilometer dari pusat gempa di Prefektur Otonomi Tibet Haibei di Qinghai.
Pihak yang berwenang pun kini sedang melakukan perbaikan dan restorasi bagian Tembok Besar yang runtuh.
Diketahui bahwa Tembok Besar China adalah salah satu bangunan yang menjadi simbol China dengan sejarahnya yang panjang.
Rangkaian tembok dan benteng kuno dengan panjang total lebih dari 13.000 mil di China utara ini awalnya digagas oleh Kaisar Qin Shi Huang pada abad ketiga SM.
Awalnya, tembok ini dibangun sebagai sarana untuk mencegah serangan dari nomaden barbar dan mencegah penjajah masuk China.
Melansir Kompas.com, walau tidak pernah secara efektif mencegah penjajah masuk, tembok ini berfungsi sebagai simbol kuat dari kekuatan abadi peradaban China.
Saat ini, Tembok Besar China diakui sebagai salah satu prestasi arsitektur dunia dan ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1987.