Jovan yang mendengar pengakuan kakaknya, terlihat menahan tangis saat Vita menceritakan kembali kondisi ayahnya kala itu.
Ungkap kebiasaan sang ayah yang gemar menciumnya, Jovan mengaku curiga saat ayahnya hanya terdiam.
"Kayak beda aja, biasanya ayah yang panggil, langsung 'eh udah datang,' terus ngajak cium, tapi ini enggak," katanya terbata-bata.
"Aku langsung kaget, ini kenapa Ayah, aku manggil masih tiduran, enggak nyaut-nyaut," lanjutnya.
Sontak saja, tangis Jovan pun pecah tatkala melihat ada sesuatu yang jangal terjadi pada ayahnya.
"Langsung nangis karena enggak pernah lihat ayah begitu," ucapnya.
Kakak Jovan, Novita sempat menduga bila ayahnya hanya bercanda.
Saat itu, Novita baru menyadari ayahnya benar-benar sakit tatkala ia tak bisa menerima minum yang diberikan.
"Aku pikir ayah becanda, soalnya dia diem aja," kata Vita.
"Aku bilang,'Ayah kenapa,' tapi enggak jawab. Akhirnya didudukin, aku kasih minum, pas aku kasih minum, udah enggak bisa minum," lanjutnya.
Sementara itu, Novita mengaku bila saat itu ayahnya masih bisa mengusap air yang tertumpah ke tubuhnya.