"Aku dan saudara-saudaraku menghormati keputusannya," ucap Kansita.
Sayangnya, dilansir dari Tribunnews.com, seminggu berselang, juragan durian itu membatalkan sayembara pencarian jodoh.
Anont beralasan bahwa pembatalan dilakukan karena pendaftar yang tak terbendung jumlahnya.
Bahkan, para pendaftar sudah dianggap mengganggu keluarga dan bisnisnya.
Meski terpaksa membatalkan sayembara, pemberian uang tunai 10 juta baht (Rp 4,4 miliar) tetap akan dilakukan pada siapun pria yang akan menikahi purtinya kelak.
Melansir dari worldofbuzz.com, dikabarkan sudah ada lebih dari 10.000 pelamar yang mendaftar sayembara pengusaha kaya raya itu.
Awalnya, 10 ribu pelamar itu direncanakan akan diseleksi selama 3 bulan.
Tetapi tampaknya respons yang berlebihan membuatnya sulit untuk ditangani, dan membuatnya terpaksa dibatalkan.
(*)