Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster hari ini, Rabu (12/1/2022).
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa program vaksin booster ini diberikan gratis untuk masyarakat demi keselamatan rakyat.
"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022) via Kompas.com.
Ada beberapa golongan masyarakat yang menjadi prioritas penerima vaksin booster yaitu lansia usia 60 tahun ke atas dan kelompok rentan.
Sedangkan syarat penerima vaksin booster di antaranya adalah:
- Berusia 18 tahun
- Sudah menerima dosis kedua paling tidak enam bulan sebelumnya
- Prioritas warga yang tinggal di kabupaten atau kota yang telah mencatatkan pencapaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 60 persen
Lantas, apa sih alasan pentingnya vaksin booster padahal sudah vaksin dua kali? Berikut penjelasan ahli.
Alasan mengapa vaksin booster diperlukan adalah karena peneliti percaya bahwa vaksin dosis ketiga lebih efektif mencegah paparan Covid-19.
Hal ini berdasarkan data yang berasal dari Israel di mana penduduk yang sudah disuntik vaksin dua dosis mengalami penurunan antibodi setelah tiga bulan.
Nah, vaksin booster direkomendasikan para ahli karena dapat mempertahankan tingkat perlindungan terhadap infeksi Covid-19.
Tentunya dua dosis vaksin yang sebelumnya telah diberikan dinilai masih mencegah keparahan penyakit akibat Covid-19.
Namun, seiring berjalannya waktu, antibodi akan berkurang sehingga mengakibatkan penurunan kekebalan dan dikhawatirkan menimbulkan masalah kesehatan baru.
Apalagi mengingat adanya varian baru Covid-19 yaitu varian Omnicorn yang sangat berbeda dari strain asli virus Corona dari Wuhan, China.
Studi juga menunjukkan bahwa kualitas antibodi dalam tubuh bisa meningkat setelah diberikan vaksin booster.
Sistem kekebalan tubuh manusia akan terus menyempurnakan antibodi yang dipilih dan diperkuat berdasarkan pertemuan dengan virus atau vaksin.
Peneliti menemukan bahwa respons kekebalan tubuh lebih baik dan lebih kuat setelah seseorang divaksin dosis ketiga.
Dikutip dari Tribunnews.com, ada beberapa jenis vaksin yang digunakan pemerintah Indonesia untuk vaksin booster, yaitu:
- Coronavac PT Bio Farma
- Pfizer
- AstraZeneca
- Moderna
- Zifivax
Untuk vaksin Zifivax sendiri, perlu diketahui bahwa BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada Oktober 2021.
Vaksin ini berasal dari China dan telah melakukan uji klinik pada 28.500 subyek di mana 4.000 subyek berada di Indonesia.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menyebutkan bahwa efikasi vaksin Zifivax terhadap varian Alfa sebesar 92,93 persen, varian Gamma 100 persen, varian Delta 77,47 persen dan varian Kappa sebesar 90 persen.
(*)