Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID — Malangnya nasib perempuan bernama Noon (60) asal Vietnam ini.Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Kamis (13/1/2022), Noon kini harus memiliki wajah rusak dan kedua matanya buta.Hal ini karena tindakan beringas dari pelakor di rumah tangganya.Noon menyebut bahwa peristiwa nahas ini terjadi 30 tahun lalu saat ia menikah dengan mantan suaminya.Saat itu Noon menikah dengan seorang pemuda asal kampung halamannya dan melahirkan seorang anak.Noon pun bekerja keras sembari mengurus rumah, anak, dan suaminya.Tapi nasib malangnya semakin terasa saat Noon sering dipukuli oleh suaminya itu.Tak lama berselang, Noon pun tahu bahwa suaminya memiki selingkuhan.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Santap Daging Manusia Hingga Kotoran, Terungkap Fakta Mengejutkan Soal Sekte Aghori yang Hidup di Makam Demi Tujuan SpiritualNoon pun berusaha menahan sakit hati dan meminta suaminya itu kembali ke keluarganya.Namun, suami Noon malah pindah dan tinggal dengan pelakor di rumah tangganya."Aku pergi menemuinya dan memintanya untuk tetap tinggal, aku juga menyebut bahwa semenjak mengenal pelakor itu ia sering memukuliku," kata Noon.Noon pun sadar jika pernikahannnya tak bisa diselamatkan, ia pun pulang dan bekerja keras demi anak-anaknya.Ia pun menikah lagi dengan seorang pria lain dan melahirkan seorang putri.Tak lama berselang, Noon pun mendengar kabar bahwa mantan ayah mertuanya itu meninggal dunia.Ia pun memutuskan untuk datang berziarah dan membakar dupa untuk ayah mantan suaminya itu.Namun saat itulah tragedi dalam hidup Noon terjadi."Dalam perjalanan ke sana, pelakor itu melempar wajahku dengan air keras," ujar Noon.
"Saat aku terbangun, aku telah buta permanen dan wajahku rusak, selama dua bulan aku pun dirawat di rumah sakit," lanjutnya.Malangnya nasib Noon, saat ia sedang memperjuangkan kompensasi atas kejahatan sang pelakor.Suami barunya justru meninggalkannya sendiri di saat titik terendahnya.Untunglah saat itu anak pertamanya berusia 11 tahun dan para tetangga mau merawat ibu dan anak keduanya yang masih bayi.Namun tak sampai di situ penderitaan Noon, saat ia berjualan lotre, ia malah difitnah menjadi orang ketiga dalam hubungan mantan suami pertama dan selingkuhannya itu.Begitu banyak kepahitan yang dirasakan oleh Noon, tapi sang pelakor mendapat hukuman 17 tahun penjara.Saat terbebas, pelakor itu dan keluarganya sama sekali tak meminta maaf kepadanya.Kini Noon tinggal dengan anak pertamanya dan terus melanjutkan hidup.
(*)