Selain itu, pemilik rumah juga milik Zhang sendiri.
Setahun setelah cerai, di akhir tahun 2021, Zhang kembali mencurigai mantan istrinya yang diduga kembali membohonginya.
Saat itu, Zhang juga meminta tes DNA kepada anak pertamanya.
Tak diduga, bukan hanya anak kedua, ternyata anak pertamanya juga bukanlah anak kandung Zhang.
Anak pertama yang dikira Zhang anak kandungnya, ternyata juga merupakan anak dari selingkuhan Li.
Makin murka, Zhang pun mengembalikan anak yang bukan darah dagingnya pada Li, sang mantan istri.
Pada saat yang sama, Zhang juga menuntut agar istrinya mengembalikan semua uang yang sudah ia habiskan untuk "membesarkan anak".
Zhang meminta mantan untuk mengembalikan jumlah tunjangan anak yang telah dia bayarkan 150.000 yuan (lebih dari Rp 300 juta), ditambah uang kompensasi hiburan 100.000 yuan (hampir Rp 225 juta).
Sebelum tuduhan ini, Li menjawab bahwa semuanya adalah konspirasi suaminya, Zhang.
Li percaya bahwa Zhang tahu sejak awal bahwa anak itu bukan miliknya.
Tetapi masih berpura-pura menghidupi anak itu dengan imbalan Li setuju untuk menyerahkan setengah dari pembagian properti.