Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama ZuniarGrid.ID - Tahukah kalian bahwa ada beberapa kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil?Pasalnya, ada beberapa kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil yang berbahaya bagi bumil dan juga bayi dalam kandungannya.Maka dari itu, penting bagi bumil untuk mengetahui apa saja kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil.Selama hamil, baik ibu maupun bayi dalam kandungannya bisa sangat sensitif terhadap produk tertentu, termasuk skincare. Maka dari itu, penting bagi seorang bumil untuk mengetahui betul-betul mana saja produk skincare yang boleh dan tidak untuk digunakan selama hamil.Sebab, ada beberapa produk kecantikan yang perlu dibatasi dan juga tidak aman jika digunakan selama masa kehamilan.Mengutip dari Pinkvilla.com, berikut 4 kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil beserta penjelasannya.Yuk, simak ada apa saja!
Baca Juga: 5 Tips Fashion Agar Penampilan Semakin Terlihat Berkelas, Gak Harus Kenakan Baju Mahal!
1. Retinol dan RetinoidRetinol dan retinoid biasanya sering digunakan untuk mengatasi jerawat.Kandungan ini diketahui dapat menyebabkan beberapa cacat lahir yang serius pada bayi. Biasanya kandungan retinol dan retinoid ini terdapat dalam produk serum anti-aging.Maka dari itu, jangan lupa untuk menghindari produk skincare yang mengandung kandungan retinol dan retinoid ya.2. Essential OilsMeski dikenal sebagai satu bahan yang banyak terdapat dalam produk kecantikan, namun essential oils memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda. Hal ini lah yang membuat essential oils tak boleh asal digunakan oleh ibu hamil.Sebab, kandungan ini diketahui telah menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada ibu hamil. Jika ingin terus menggunakannya, disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter terlebih dahulu.3. Calicylic AcidCalicylic acid atau asam salisilat dosis tinggi dikenal dengan sifat anti-inflamasinya yang bisa berbahaya bagi bayi dan janin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum Retinol Murah Meriah di Bawah Rp100 Ribu, Ampuh Cegah Tanda Penuaan!
Produk yang dijual bebas umumnya dianggap aman karena memiliki dosis BHA yang relatif rendah di dalamnya, sehingga aman untuk digunakan. Biasanya hanya obat oral yang mengandung dosis tinggi yang harus dihindari selama kehamilan.4. FormaldehydeDokter basanya sering menyarankan ibu hamil untuk membatasi penggunaan produk perawatan rambut dan kutek yang mengandung formaldehyde. Sebab, kandungan ini beresiko memicu masalah kesuburan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan produk perawatan rambut dan kutek.
(*)