“Cheryl berusia 61 tahun dan sudah memiliki tujuh anak dan tujuh belas cucu, tetapi kami merasa kami pantas mendapatkan anak kami sendiri," ujarnya.
Mengingat usia Cheryl tak lagi muda, Quran pun memutuskan untuk mencari ibu pengganti atau adopsi.
Cheryl juga setuju mengenai keputusan tersebut.
Bagi mereka, hal itu menjadi pilihan terbaik.
“Kami telah mencoba, tetapi seiring bertambahnya usia, kami merasa ibu pengganti atau adopsi akan menjadi pilihan yang lebih baik," kata Quran.
“Kami mencari pengganti yang baik yang bersedia menandatangani kontrak untuk tidak ada hubungannya dengan anak setelah lahir," lanjutnya.
Lebih lanjut, Quran juga mengatakan ingin mencari bayi biracial, atau bayi yang terlahir dari pasangan ras campuran.
“Kami tidak ingin orang-orang mencoba memiliki bayi untuk kami demi keuntungan finansial, kami sendiri tidak terlalu mapan secara finansial.
Dengan adopsi, kami mencari bayi biracial, sehingga dia akan merasa bahwa kami adalah orang tua kandungnya," ujar Quran.
Quran dan Cheryl dipersiapkan untuk gaya pengasuhan yang tidak konvensional, dengan Cheryl jauh lebih tua.