Ia kemudian mengatakan bahwa memilih pasangan juga harus dengan seseorang yang cocok dan bisa pengertian satu sama lain.
"Jadi pada prinsipnya itu mencari pasangan itu bukan hanya pendamping saja. Mau cari pasangan hidup itu harus bisa jadi kawan sekerjanya gitu. Serta saling pengertian," tambahnya.
Boy pun kemudian memancing lagi, apakah calon menantunya boleh dari kalangan biasa yang tak punya apa.
"Jadi misalkan cowok itu nggak punya apa-apa. Let's say, bener-bener nol banget, bu. Tapi dia cinta, dia takut akan Tuhan," kulik Boy lebih dalam.
Meski tak mensyaratkan harus lelaki super kaya dan tajir melintir, tapi Liliana juga tak setuju jika calon menantunya nanti adalah seorang lelaki yang tak punya apa-apa.
"Ya, jangan bener-bener nol dong. Kasihan dong anak saya kalau nol," sahut Liliana sambil tertawa.
"Dikasih makan apa nanti anak saya kalau nol?" imbuhnya.
Jawaban Liliana itu pun cukup membuat Boy terpingkal.
"Kalau anak punya pacar artis boleh nggak bu?" tanya Boy lagi.
"Anakku?" Liliana meyakinkan.
"Iya," jawab Boy.
Liliana pun tak pernah melarang anaknya berpacaran dengan artis, namun artis tersebut juga harus artis yang bertalenta dan memiliki kehidupan pribadi yang baik.
"Justru itu saya harus lihat, artisnya seperti apa dulu gitu lo. Kehidupan pribadinya seperti apa. Kalau memang dia talented, why not? It's okay," ujar Liliana.
"Tapi kalau kehidupan pribadinya atau ini udah kacau, aduh nanti daripada masuk ke dalam sesuatu yang kacau lebih ribet lagi. Dunia ini udah kacau, make it simple gitu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul, Mau Jadi menantu Hary Tanoesoedibjo? Ini Syarat Liliana, Tak Harus Kaya
(*)