Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang hingga kini masih belum terungkap.
Ya, hingga kini kasus itu pun belum terpecahkan.
Kendati polisi sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku, nyatanya hingga kini dalang perampasan nyawa ibu dan anak itu belum ditangkap.
Kasus ini memang diwarnai dengan konflik keluarga hingga saling tuduh.
Bahkan, hubungan suami dan anak sulung Tuti, yakni Yosef dan Yoris pun tak kalah menjadi sorotan.
Meski sempat perang dingin, keduanya kini sudah berdamai.
Di sisi lain, Yoris yang semula bergabung dengan keponakannya, yakni Danu, kini telah pecah kongsi.
Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Sabtu (15/1/2022), Yoris diketahui mencabut kuasanya kepada pengacara pada 24 Desember 2021 lalu.
Selain itu, dirinya juga bergabung dengan pengacara sang ayah, Yosef.
Lalu, bagaimana dengan Muhammad Ramdanu alias Danu yang semula satu kubu dengan Yoris?
Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Sabtu (15/1/2022), Danu membenarkan bahwa ia dan Yoris kini sudah tidak satu pengacara.
Bahkan, ia mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan kakak korban Amalia itu.
"Biasanya kita selalu bareng-bareng, ke mana-mana selalu bareng. Sekarang sudah pisah," ujarnya.
Danu yang merupakan saksi kunci dalam kasus ini pun berharap agar pelaku yang menghabisi nyawa tante dan sepupunya itu segera terungkap.
Bukan tanpa sebab, menurut Danu, kasus ini begitu menyita waktu dan tenaga.
"Kalau bisa cepet diungkap, jangan sampai ditutuplah (kasusnya). Bagaimana caranya harus diungkap," kata Danu.
"Yang penting kasus ini cepat terungkap. Harus, yang penting harus terungkap," lanjutnya.
Selain itu, Danu juga mengaku berencana meninggalkan Subang untuk merantau.
Tentu kejadian yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia itu menjadi memori buruk di ingatannya.
"Pengin kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang. Mencari rezeki dengan cara merantau," jelasnya.
(*)