Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bukannya menikmati waktu liburan di Bali, Alice Norin justru harus bed rest karena menderita muntaber..
Tak hanya dirinya yang sakit, anak pertamanya, Alita Naora Lawi juga ternyata ikut-ikutan sakit dan harus beristirahat.
“Guys.. officially sick hikss.. Muntaber. Jadi belum ada lanjutan stories liburan.. Alita juga. Nanti aku share lagi ya storiesnya,” tulisnya dalam Instagram @alicenorin.
Walau demikian, ibu dari dua anak ini mengungkapkan kondisinya sekarang sudah lebih baik daripada sebelumnya.
“Kondisi sekarang jauh lebih enak dibandingkan semalam, tapi masih harus bolak balik WC dan super lemes,” tulisnya lagi.
Bahkan, istri dari Alvin Yudhapatria ini mengaku kondisi sebelumnya cukup parah karena ia sempat buang air di kasur tanpa disadari.
Terus ada kejadian semalem dong, jam 2 pagi buang air di kasur. Nggak sadar tapi, kayak segitu parahnya, gais,” ujar Alice.
Takut kejadian tersebut terulang kembali, aktris kelahiran tahun 1987 ini akhirnya harus menggunakan popok dewasa.
Menurut Alice, hal ini bisa terjadi karena ia dan anak-anaknya sering main ke pantai di saat angina di Bali sedang kurang baik.
Melansir Kompas.com, muntaber atau gastroenteritis adalah infeksi usus yang ditandai dengan diare berair, kram perut, mual, muntah, hingga demam.
Penyebab muntaber yang paling umum adalah virus seperti rotavirus, norovirus atau bakteri E. coli dan Salmonella.
Walau umumnya bisa sembuh tanpa komplikasi, muntaber bisa sangat berbahaya bagi orang dengan sistem imun yang lemah.
Komplikasi yang utama adalah dehidrasi, yang lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak.
Selain itu, muntaber juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, kelemahan otot, pembengkakan otak, koma, syok hipovolemik, gagal ginjal, hingga epilepsi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama ketika diare, yaitu:
Minum banyak air atau cairan
Muntaber dapat menyebabkan dehidrasi sehingga penderitanya disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan.
Hindari mengonsumsi minuman susu, produk berbasis susu, jus apel, kopi, teh dan cokelat saat diare atau setelah sembuh diare.
Banyak istirahat
Penderita muntaber sebaiknya beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau berolahraga.
Disarankan juga untuk membatasi aktivitas di luar rumah yang dapat berpotensi terkontaminasi virus atau bakteri.
Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Walau penderita diare biasanya kehilangan nafsu makan, usahakan untuk tetap makan makanan yang mudah dicerna.
Untuk anak-anak bisa mengonsumsi pisang, nasi, atau roti panggang, sedangan orang dewasa bisa mengonsumsi makanan setengah padat dan rendah serat.
Melansir TribunJakarta.com, ada beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi sebagai obat diare.
Di antaranya adalah kelapa (air dan dagingnya), semangka, melon berwarna jingga, hingga minuman oralit.
Hindari makanan pedas, makanan berminyak, dan berlemak karena itu bisa memperparah diare
(*)