Grid.ID - Kasus perampokan bank swasta di Karawang, Jawa Barat (Jabar) sempat menghebohkan publik.
Bagaimana tidak, kawanan perampok menyatroni bank swasta tersebut pada siang bolong dan meringkus banyak uang ratusan juta.
Tak haya itu, para perampok tersebut rupanya juga telah melakukan tindakan kriminal di beberapa negara Asia.
Kawanan pelaku itu juga melakukan pemetaan lokasi perampokan sebelum beraksi.
Namun yang lebih mengerikannya lagi, para perampok itu ternyata juga mengincar rumah artis di Jakarta.
Komplotan perampok yang berjumlah 10 orang itu sudah mempelajari rumah artis yang diincarnya melalui media sosial milik sang selebritis.
Tak ayal, pihak kepolisian mengimbau agar para artis tidak memamerkan kemewahan huniannya di media sosial.
Sebab, hal ini akan memicu para penjahat untuk melakukan aksinya.
"Hasil pemeriksaan mereka setelah ini punya target ke salah satu selebriti di Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021) seperti dilansir dari laman Kompas.com.
Lebih lanjut, Erdi mengatakan kawanan perampok itu telah mempelajari aktivitas selebritis yang jadi target sasaran di media sosial YouTubenya.
"Ini masih diselidiki, jadi mereka melihat blog YouTube di media sosial salah satu selebriti yang selalu melakukan kegiatan aktivitasnya, dan itu sudah dibaca mereka. Jadi adalah salah satu selebriti yang jadi sasaran," terangnya.
Lebih lanjut, Erdi mengimbau para selebritis ahar tidak memamerkan kemewahannya lewat media sosial.
"Seyogyanya tak perlu kita perlihatkan kemewahan di media sosial, karena hal itu bisa memicu kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan kejahatan," ujar Erdi.
Mengingat, polisi baru mengamankan 7 dari 10 perampok bank swasta di Kabupaten Karawang tersebut.
Seperti dikutip dari laman Tribun Jabar, kawanan perampok berhasil membobol bank Maybank di Bukit Indah Cikampek, Karawang, (26/11/2021) lalu sekitar pukul 12.01 WIB.
Meski tak ada korban jiwa, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 300 juta lebih.
"Ya, terjadi perampokan kurang lebih uang yang diambil lebih dari Rp 300 juta," ujar Erdi, saat dihubungi, Sabtu (27/11/2021).
Selain itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api, senpi rakitan, senjata air soft gun, peluru, sarung senjata, ponsel dan dompet pelaku, setra 2 buah kendaraan roda empat.
Adapun 7 dari 10 pelaku yang berhasil dibekuk yaitu CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39) dan DH (45).
Menurut keterangan polisi, para pelaku seluruhnya merupakan residivis yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan di berbagai kota seperti Cirebon, Bogor, Cikarang, dan Jakarta Barat.
Bahkan, para pelaku juga pernah melakukan kejahatan di berbagai negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, hingga Tiongkok.
Aksi kriminal di luar negeri itu dilakukan para pelaku sebelum wabah Covid-19 merebak.
(*)