Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Jepara, Jawa Tengah.Pasalnya, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan mengambang di Pantai Pungkruk, Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.Mayat misterius itu ditemukan pada Jumat (14/1/2022) malam.Dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com pada Minggu (16/1/2022), sosok jenazah tanpa kepala itu pertama kali ditemukan oleh warga.Saat ditemukan, tak ada identitas apapun pada jenazah tersebut.Sosok jenazah itu hanya tampak mengenakan kaos hitam berlengan panjang merk Eiger.Sedangkan, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (16/1/2022), menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, jenazah tanpa kepala itu diperkirakan sudah berada di laut selama 4 bulan."Dari pemeriksaan medis dokter, mayat diperkirakan sudah empat bulan di laut," ujarnya.
Meski keadaannya tak utuh, Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan bahwa mayat tersebut bukanlah korban pembunuhan.Ya, berdasarkan hasil visum, jenazah tersebut diduga meninggal lantaran tenggelam.Selain itu, tak ada tanda-tanda kekerasan yang ada dalam tubuh mayat tersebut."Korban diduga tenggelam terlihat dari visum mayat yang telah dilakukan," jelasnya.Rozi juga menjelaskan bahwa kondisi jenazah sudah sangat rusak.Karena hal itu pula, tidak diketahui jenis kelamin dari jenazah tersebut.Bahkan, tangan jenazah pun juga sudah mulai rusak dan hanya menyisakan tulang saja."Pada pelaksanaan visum mayat, dokter RSUD Kartini menyampaikan bahwa mayat sudah empat bulan di laut. Jenis kelamin tidak diketahui karena jasad sudah rusak, bagian kepala juga sudah tidak ada. Terkait dengan tanda kekerasan tidak ditemukan karena selain tidak terlihat, jasad juga sudah rusak," jelasnya.Selain itu, karena identitasnya yang tak terungkap, pihak kepolisian akan segera memakamkan jenazah tersebut di pemakaman belakang RSUD Kartini, Jepara.
"Jika dalam waktu 3x24 jam belum ada respons maka mayat akan dimakamkan di pemakanan khusus belakang RSUD Kartini Jepara," kata Rozi.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto juga membenarkan bahwa kondisi jenazah sudah sangat rusak karena lama terombang-ambing di laut."Mohon maaf untuk kondisi jenazah sudah rusak dan tidak bisa dikenali. Hanya badan saja, tanpa tangan, kelamin, kepala dan kaki. Ditemukan mengambang di pinggiran pantai," ujarnya.
(*)