Sejak saat itulah Wu Guiying tak beranjak selangkah pun dari kasurnya, sepanjang hari ia hanya akan berbaring dan minta dilayani orang lain.
Wu Guiying juga menganggap dirinya lumpuh dan polio meski saat diperiksa oleh dokter fisiknya dalam keadaan baik-baik saja.
Orang tua Wu Guiying pun menerima keadaan anaknya dan terus merawat putri mereka.
Setelah 20 tahun merawat putri mereka, orang tua Wu Guiying meninggal dunia.
Kewajiban merawat Wu Guiying pun jatuh ke tangan kakak tertua mereka, Wu Guiling.
Meski hanya bekerja sebagai petani, Wu Guling sepenuh hati merawat sang adik bergantian dengan suaminya.
Namun keanehan pun mulai terjadi pada Mei 2008, Wu Guiling kerap melihat bayangan orang dewasa, tapi saat ia mengecek ternyata Wu Guiying hanya terbaring.
Sejak saat itu, Wu Guiying selalu was-was dan takut jika adiknya sendirian di rumah.
Saat itu pula, putri mereka yang masih balita berkata bahwa Wu Guiying tiba-tiba bisa berdiri.
Diam-diam Wu Guiling dan suaminya pun memasang kamera pengawas.