Setelah dipaksa, Powell dan suaminya harus mendekam di dalam tahanan.
Tak terima dengan hal itu, ia Powell balik lapor polisi.
Dalam dokumen gugatannya, Powell merasa putus asa, dan seolah ditelanjangi di hadapan orang-orang yang melihatnya.
Dia melayangkan gugatan ini ke pengadilan lantaran dipaksa melepas hijab oleh petugas kepolisian Long Beach, California di hadapan para pria lain.
Dalam gugatan yang diajukan Powell dengan bantuan hukum dari Dewan Relasi Amerika-Islam (CAIR), ia mengatakan pemaksaan itu dijalankan "tanpa alasan keamanan yang sah."
"Saya harus menanggung ketidaknyaman, penghinaan, serta tekanan emosional," kata Powell, dikutip dari Independent.co.uk, Senin (17/1/2022).
Tidak hanya bermanfaat bagi Powell, vonis itu menjadi dasar perubahan kebijakan keamanan yang berlaku di Long Beach.
Baca Juga: Bikin Miris! Shinta Bachir Ungkap Alasannya Melepas Hijab
Polisi pun mengubah ketentuan dengan membolehkan tahanan meminta penutup kepala, termasuk hijab, kepada pengelola penjara.
Sebelum putusan yang dimenangkan Powell, kebijakan ini tidak berlaku.
Dana kompensasi yang diputuskan pengadilan untuk Powell kemudian disetujui Dewan Kota Long Beach.
Advokat CAIR, Carey Shenkman, mengatakan pembayaran dana kompensasi itu merupakan bentuk pembenaran argumen, "Bahwa memaksa Powell menanggalkan hijabnya telah melepaskan kebebasannya dalam menjalankan ajaran agamanya."
(Aditya Prasanda/Grid.ID)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Dipaksa Melepas Hijab, Wanita ini Mendapatkan Rp1 Milyar, Penyebabnya Tidak Terduga
(*)