Serat tidak hanya memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, tetapi juga meningkatkan mikrobioma yang lebih sehat (alias bakteri baik di usus).
2. Membantu penuruna berat badan
Menurut tinjauan 2018 dari beberapa penelitian pada manusia dan hewan, makan apel dikaitkan dengan peningkatan berat badan yang lebih rendah.
Dalam lima penelitian pada manusia yang dianalisis, empat hingga 12 minggu mengonsumsi 240-720 miligram apel atau jus apel per hari, akan efektif untuk menurunkan berat badan.
3. Mengurangi peradangan
Buah ini kaya akan antioksidan yang disebut quercetin.
Menurut penelitian antioksidan tersebut dapat menjinakkan peradangan dalam tubuh.
Sementara itu, antioksidan tambahan seperti katekin dan vitamin C akan bergabung untuk mengurangi kerusakan oksidatif dalam sel.
4. Menurunkan risiko diabetes
Karena diabetes adalah gangguan gula darah, kita mungkin tidak berpikir buah-buahan bisa mencegah diabetes.
Namun, dengan kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi, makan apel setiap hari dapat memberikan efek positif pada pengelolaan gula darah.
Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi apel yang lebih besar di antara beberapa buah lainnya, dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.