Find Us On Social Media :

Jarang Terlihat di Layar Kaca, Ricky Cuaca Ungkap Penyebab Berat Badannya Pernah Mencapai 140 Kg, Nggak Disangka Gegara Hal Sepele Ini

By Devi Agustiana, Senin, 17 Januari 2022 | 16:39 WIB

Akibat kebiasaan yang buruk, Ricky Cuaca pernah berbobot 140 Kg.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Jarang terlihat di layar kaca, kini Ricky Cuaca memiliki tampilan yang berbeda.

Saat tampil dalam sinetron Ganteng-ganteng Serigala, Ricky Cuaca memang memiliki tubuh yang gemuk.

Akan tetapi, kini bobot tubuh Ricky Cuaca semakin ideal hingga dirinya lebih sehat.

Ternyata, aktor kelahiran 27 September 1988 itu berhasil menurunkan berat badannya dari 140 Kg menjadi 80 Kg dalam waktu dua tahun.

Mengutip Kompas,com, Ricky Cuaca pun mengungkap dorongan terbesar dirinya bisa menurunkan berat badan.

Hal ini berkaitan dengan cara pandangnya terhadap istilah self love atau mencintai diri sendiri.

"Gue merasa self love gue yang dulu sama self love gue yang sekarang itu tuh berbeda banget," ucap Ricky dikutip Kompas.com dari TikTok @rickycuaca.

Perilaku self love Ricky Cuaca dulu cenderung memanjakan tubuhnya.

Bahkan dirinya tidak menjaga asupan makan hingga berat badannya terus bertambah bahkan nyaris obesitas.

Baca Juga: Nyesel Bukan Main, Ternyata Minuman Sejuta Umat Ini Jadi Penyebab Berat Badan Melonjak Naik Sekaligus Biang Penyakit, Stop Mulai Sekarang!

"Ketika gue memiliki berat badan yang makin lama makin naik sampai 140 kilogram dan gue tidak memikirkan timbangan berat badan gue, gue selalu ngomong dalam hati kayak begini, 'Ah enggak apa-apa dong, hidup kan cuma sekali, gue harus makan enak setiap hari, kalau bisa semua makanan viral gue makan'," katanya.

Diakui Ricky saat berbincang dengan Gritte Agatha, memang kegemukan yang dialaminya akibat kebiasaan yang buruk.

"(Kegemukan ini) karena kesalahan pribadi. Habit yang enggak benar membuat berat gue seperti itu. Maksudnya, membuat berat gue jadi overweight, karena habit yang enggak baik," ucap Ricky Cuaca dikutip dari kanal YouTube Gritte Agatha.

"Kalau zaman dulu orang kalau makan harus nasi. Kayak pagi kita makan mie goreng, bubur ayam, dan itu jadi habit sampai kita besar. Dan itu ternyata salah. Kalau sudah kayak gitu, harus sadar dan buru-buru diubah," jelas Ricky.

Dari gaya hidupnya yang kurang baik tersebut, bobot tubuh Ricky Cuaca pun semakin melonjak naik.

Berbicara mengenai kebiasaan dan gaya hidup, tanpa disadari memang sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Bukan hanya mengubah bentuk tubuh, tapi juga bisa mengundang banyak penyakit berbahaya.

Berikut Grid.ID sudah merangkumnya dari laman Web MD, apa saja kebiasaan buruk yang tanpa disadari menyebabkan kenaikan berat badan:

1. Makan sambil menonton

Kebiasaan makan sambil menonton TV seringkali membuat kita lupa berapa banyak yang sudah dimakan.

Baca Juga: Diet Makin Lancar! Ternyata Modal Tambahkan Bahan ini saat Menanak Nasi Bisa Bikin Berat Badan Turun, ini Rahasianya!

Apalagi saat makan camilan seperti keripik, tiba-tiba sudah habis tanpa kita sadari sudah makan sebanyak apa.

2. Kurang tidur

Kurang tidur akan membuat rasa lapar, meskipun sudah kenyang.

Sebab kurang tidur memengaruhi sekresi kortisol, hormon yang mengatur nafsu makan.

Bahkan, kurang tidur bisa meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.

3. Makanan setelah makan malam

Kebiasaan ini cenderung tidak dipikirkan dengan matang dan biasanya kita akan mengambil sesuatu yang manis saat malam hari.

4. Belanja saat lapar

Jangan belanja makanan saat kondisi sedang sangat lapar, karena kita akan cenderung membeli apa saja yang pertama dilihat tanpa memikirkan kandungannya.

5. Makan junk food

Di tengah kesibukan, lalu rasa lapar muncul maka kita akan cenderung mengonsumsi makanan yang mudah didapat, yaitu junk food.

Kalau terlalu berlebihan, makanan ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Baca Juga: Capek Berobat dengan Biaya Mahal, Coba Makan Seledri Setiap Hari, Jangan Kaget Rasakan Keajaiban Ini pada Tubuh

6. Minuman manis

Bir, alkohol, anggur, dan minuman ringan semuanya mudah habis dan sekali minum.

Padahal semua minuman tersebut sangat tinggi kalori.

7. Tidak sarapan

Melewatkan sarapan adalah kesalahan besar.

Karena sudah berpuasa semalaman, saat pagi hari tubuh membutuhkan bahan bakar, dan metabolisme harus dimulai dengan makanan.

8. Porsi yang berlebihan

Kita cenderung memakan semua yang disajikan, tanpa memerhatikan porsinya.

Padahal ukuran atau porsi sangat penting bagi kesehatan.

(*)