"Tapi lebih susahnya itu ngomong pakai bahasa sehari-hari dengan logat yang kita nggak pernah pakai," tuturnya.
"Nah itu yang lumayan susah untuk continuitinya. Setiap orang di Belanda itu beda cara ngomongnya, dan kita ngomong satu gitu dan bertahannya yang wah, ya tapi kita ada tim orang Belanda juga yang fasih berbahasa Indonesia," tutup Bryan Domani.
(*)